Tukang Bersih-Bersih Sekolah dan Tinggal di Perumahan SD, Komarudin Warga Desa Madukoro Tidak Layak Dapatkan BLT

Kotabumi, Warta9.com – Kepala Desa Madukoro, Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara, Johan Andriyanto menyampaikan dengan tegas bahwa warganya bernama Komarudin (76) tidak memiliki tempat tinggal atau rumah melainkan menunggu perumahan SD tidak layak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2024.

“Berdasarkan hasil penyeleksian dan pendataan yang dilakukan tim verifikasi pak Komarudin tidak layak mendapatkan bantuan BLT-DD tahun 2024,” Kata Andre Johan ketika bertandang kekantor balai Wartawan Effendi Yusuf untuk mengklarifikasi atas keluhan yang disampaikan warganya, Sabtu (06/04/2024).

Menurut dia, tahun ini, terjadi pengurangan terhadap warga yang memerima bantuan. Sebelumnya jumlah yang mendapatkan bantuan 58 dan terjadi pengurangan sebanyak 14 orang.

“Jadi bantuan pak Komarudin itu tidak dialihkan melainkan dia tidak mendapatkan bantuan itu lagi ditahun ini, karena hasil dari tim verifikasi yang melakukan pendapatan beliau tidak layak mendapatkan bantuan BLT-DD,” terangnya.

Ketika ditanya apakah Komarudin memiliki rumah, Johan mengatakan warganya itu tinggal di perumahan SD dan bekerja menjadi tukang bersih-bersih sekolah. Dia juga mendapatkan gajih dari pihak sekolahan.

“Tim verifikasi sudah memenjalankan tugas esuai dengan mekanisme yang ada sehingga hasilnya pak komarudin ditahun ini tidak layak mendapatkan bantuan BLT DD,” jelasnya.

Kendati demikian, Andre menyampaikan bahwa akan memprioritaskan keadaan Komarudin, meskipun bantuan itu bukan dari pemerintah. Selain itu, dirinya sudah pernah berkunjung kerumah Komarudin dan memberikan bantuan sebesar Rp. 500 ribu. Uang itu hasil dari sumbangan sejumlah Aparatur Desa guna membantunya.

Sebelumnya diberitakan, Komarudin (76), Warga Dusun Menanggis, Desa Madukoro, Kotabumi Utara menangis di hadapan Wartawan di Balai Effendi Yusuf Lampung Utara.

Pria paru baya ini mendatangi PWI bermaksud melaporkan bahwa dirinya tidak mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa di desa Madukoro.

”Assalamualaikum, Saya mau lapor pak,” kata Komarudin di Balai Wartawan Effendi Yusuf, Jum’at (5/4/2024).

Dihadapan ketua, sekretaris dan sejumlah anggota PWI Lampung Utara Komarudin mengaku tahun 2023 yang lalu dirinya mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT).

”Tahun ini BLT saya dialihkan pak,” ucapnya sambil menangis sedih.

Perihal tidak mendapatkan bantuan ini, Komarudin mendapatkan informasi dari salah satu perangkat desa Madukoro yang menyatakan bahwa bantuan miliknya telah di alihkan.

Komarudin berharap, agar Wartawan yang tergabung di PWI dapat membantu menindaklanjuti keluhan yang dirinya sampaikan.

”Sehari-hari saya menyapu halaman sekolah di Madukoro, saya kerja ikhlas di bayar iya ga di bayar ga-pa. Bantu saya pak,” tukasnya. (Alam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.