Mengadu ke PWI Lampura karena BLT Dialihkan, Kakek Komarudin Menangis

Momen haru kakek Komarudin menangis meminta pertolongan PWI Lampung Utara. (foto/alam)

Kotabumi, Warta9.com – Komarudin (76), Warga Dusun Menggris, Desa Madukoro, Kotabumi Utara menangis di hadapan wartawan di Balai Effendi Yusuf Lampung Utara.

Pria paruh baya ini mendatangi PWI bermaksud melaporkan bahwa dirinya tidak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Madukoro.

Bacaan Lainnya

”Assalamualaikum, saya mau lapor pak,” kata Komarudin di Balai Wartawan Effendi Yusuf, Jumat (5/4/2024).

Dihadapan Ketua, Sekretaris dan sejumlah anggota PWI Lampung Utara, Komarudin mengaku Tahun 2023 yang lalu dirinya mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT).

”Tahun ini BLT saya dialihkan pak,” ucapnya sambil menangis sedih.

Perihal tidak mendapatkan bantuan ini, Komarudin mendapatkan informasi dari salah satu perangkat desa Madukoro yang menyatakan bahwa bantuan miliknya telah di alihkan.

Komarudin berharap, agar Wartawan yang tergabung di PWI dapat membantu menindaklanjuti keluhan yang dirinya sampaikan.

”Sehari-hari saya menyapu halaman sekolah di Madukoro, saya kerja ikhlas di bayar iya nggak di bayar juga gak papa. Bantu saya pak,” tukasnya.

Sementara itu, saat dihubungi Kepala Desa Madukoro Johan Andri Yanto di nomor telepon 0821xxxx9995 dalam keadaan tidak aktif. (Alam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.