Panaragan, Warta9.com – Bupati Tulangbawang Barat, Umar Ahmad meminta protokol kesehatan diterapkan dengan ketat saat pelaksanaan pemilihan kepalo Tiyuh (pilkades) serentak agar tidak terjadi penyebaran virus corona di kabupaten tersebut.
Hal itu disampaikan bupati saat deklarasi damai pemilihan kepala tiyuh (Pilkati) di Sesat Agung Bumi Gayow Komplek Islamic Center, Senin (12/10/2020).
“Saya minta penerapan protokol kesehatan yang ketat, hingga sterilisasi lokasi pemungutan suara agar tidak terjadinya klaster baru dalam pilkati,” kata Umar Ahmad.
Ia mengatakan, pemilihan kepalo tiyuh di tengah situasi Covid-19 itu harus benar-benar diperhatikan supaya tidak ada penularan dan menjadi klaster baru.
“Pilkati di tengah situasi Covid-19 tentu harus dijaga. TNI-Polri, para tokoh dan panitia harus bekerja keras membuat tata aturan mulai sebelum pemungutan suara hingga saat pelaksanaannya,” pinta Umar.
Ia juga mengimbau supaya panitia, calon kepalo tiyuh, dan masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan. Contohnya penggunaan masker, mengatur jalur pemilih, jangan sampai bergerombol, hingga membuat steril lokasi pemungutan suara.
“Kami mengajak semua lapisan masyarakat untuk turut membantu aparat keamanan dalam menjaga situasi kamtibmas pilkati di Kabupaten Tubaba tetap aman dan kondusif,” katanya.
Selain bupati juga hadir dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Fauzi Hasan, Kapolres Tubaba AKBP Hadi Saepul Rahman, dan Forkopimda.
Kegiatan di awali dengan membaca deklarasi damai dan penandatanganan pernyataan deklarasi setiap calon kepala tiyuh (Desa). (W9-Nan)
