Universitas Teknokrat Kembali Menggelar Wisuda

Rektor UTI HM. Nasrullah Yusuf melakukan wisuda pada wisuda hari kedua. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.comUniversitas Teknokrat Indonesia (UTI) PTS Terbaik ASEAN, kembali melakukan wisuda ke-1 tahun 2022, di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM. Nasrullah Yusuf, kampus setempat, Kamis (28/7/2022).

Wisuda yang dilakukan secara hybrid yang dihadiri wali wisudawan/wisudawati ini digelar dua gelombang, pada Rabu dan Kamis (27-28/7).

Digelarnya wisuda dua gelombang, untuk membatasi jumlah undangan yang menghadiri Acara Wisuda 2022, Universitas Teknokrat Indonesia. Wisuda dibuka oleh Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA.

Rektor UTI Nasrullah Yusuf menyampaikan, sebanyak 551 orang wisudawan/wisudawati terdiri,
Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), diwisuda hari ini. Kemudian Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK).

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Nasrullah Yusuf mengatakan, tidak mudah mendidik anak-anak yang berkualitas. Namun UTI bertekad membangun mahasiswa berkualitas dan berakhlak mulia. Karena itu, UTI menerapkan disiplin bagi mahasiswa baik disiplin belajar, disiplin dalam berpakaian.

Nasrullah Yusuf juga menyampaikan, bahwa di UTI tidak ada permainan nilai, mahasiswa dilarang memberi bingkisan dan lain-lain kepada dosen saat mahasiswa ingin ujian. Dan Rektor memperingatkan dengan keras kepada dosen yang bamin dalam nilai akan mendapat sanksi tegas.

Nasrullah Yusuf menyampaikan, dengan proses pendidikan yang diterapkan, lulusan Universitas Teknokrat Indonesia mampu bersaing di tingkat daerah, regional dan nasional. Dengan kiprah alumni bisa mengabdi di berbagai bidang, pemerintahan, BUMN, BUMD, dunia pendidikan, berbagai perusahaan swasta dan banyak mandiri dalam berwirausaha.

Perguruan Tinggi swasta lanjut Nasrullah, pada dasarnya membantu pemerintah dalam melaksanakan pendidikan. Karena itu, Universitas Teknokrat Indonesia terus meningkatkan kualitas pendidikan.

Pesan Kepala LLDIKTI
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc, menyampaikan
selamat atas prestasi-prestasi yang luar biasa yang sudah dicapai oleh Universitas Teknokrat Indonesia. “Karena penuh dengan prestasi-prestasi yang luar biasa baik itu prestasi sebagai universitas yang tadi sudah disampaikan oleh Bapak Rektor prestasi di tingkat ASEAN, di tingkat Internasional kemudian prestasi juga di tingkat nasional. Dan ini sangat sulit bapak Ibu sekalian untuk meraihnya tetapi Universitas Teknokrat Indonesia menjadi satu-satunya universitas di luar pulau Jawa yang bisa menempuh prestasi di tingkat ASEAN, ini sesuatu yang sangat luar biasa,” ujar Prof. Iskhaq Iskandar.

Berbagai prestasi yang diraihnya UTI,
akan menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya tidak hanya di wilayah II, tapi juga di seluruh Indonesia.

Kepala LLDIKTI Wilayah II Prof. Iskhaq Iskandar didampingi Rektor UTI Nasrullah Yusuf menyerahkan piagam wisudawan Teladan dan terbaik. (foto : ist)

Kepala LLDIKTI Wilayah II juga mencatat bahwa semuanya Universitas Teknokrat Indonesia menyiapkan lulusannya dengan proses pembelajaran yang luar biasa tidak hanya di dalam ruang-ruang kelas di dalam ruang-ruang laboratorium, tapi juga pembelajaran di luar ruang kelas dan itu hanya beberapa universitas yang memperhatikan itu. Maka tidak heran kalau mahasiswa-mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia dapat mengukir prestasi tidak hanya prestasi akademik tapi prestasi-prestasi lainnya yang tidak didapat di ruang kelas tetapi didapat melalui kegiatan-kegiatan kemahasiswaan.

“Saya yakin dengan konsep pengembangan sumber daya manusia di Universitas Teknokrat Indonesia ke depan Universitas Teknokrat akan menjadi yang terbaik bukan hanya di tingkat nasional tapi di tingkat Internasional. Kita berdoa semoga bapak Rektor dan jajaran pimpinan Universitas Teknokrat Indonesia selalu diberi kesehatan kekuatan untuk terus membawa Universitas Teknokrat Indonesia menjadi yang terbaik,” ujar Prof. Iskhaq.

Kepala LLDIKTI juga berpesan kepada wisudawan, bahwa wisuda bukan akhir dari proses pembelajaran. Wisudawan/i dituntut untuk dapat menjadi belajar sepanjang hayat. Karena belajar tidak hanya di ruang ruang kelas, tapi di tempat-tempat bekerja juga belajar.

Prof. Iskhaq berpesan, Pertama, setelah pulang nanti berikan pelukan terindah bagi kedua orang tua. Mereka yang telah mengantarkan anda pada jenjang sekarang. Tanpa mereka anda tidak akan dapat mencapai posisi ini. Oleh karena itu, nanti sampai di rumah berikanlah pelukan dan ucapan terima kasih kepada kedua orang tua. “Berbakti kepada kedua orang tua anda dan sudah disampaikan oleh bapak Rektor menjadi sarjana bukan berarti kemudian anda menjadi lebih pintar dari orang tua anda, tapi anda diminta untuk menjadi manusia yang lebih bijak lagi,” kata Prof. Iskhaq.

Pesan kedua, Prof Iskhaq menyampaikan, bahwa dunia sekarang sudah memasuki era perubahan salah satunya adalah transformasi digital. Oleh karena itu, ia berpesan kepada wisudawan/wisudawati semua memiliki media sosial account di media sosial, untuk meninggalkan jejak-jejak digital yang santun yang tentunya mencerminkan pribadi. Jangan sampai wisudawan meninggalkan jejak digital yang nantinya ke depan akan menjadi ganjalan untuk berprestasi lebih baik lagi.

Pesan ketiga, bahwa ketika wisudawan/i dikukuhkan sebagai sarjana meninggalkan kampus tercintai ini, mereka akan menjadi duta duta Universitas Teknokrat Indonesia. Oleh karena itu, bawalah nama besar almamater dengan prestasi-prestasi yang dimiliki oleh Universitas Teknokrat Indonesia. “Jadikan sebagai inspirasi anda untuk dapat berprestasi di manapun nanti anda berada jika anda berprestasi maka sesungguhnya anda telah ikut membawa nama baik dan mengharumkan nama almamater. Ada pun sebaliknya, jika anda nanti meninggalkan jejak-jejak yang tidak baik sesungguhnya itu akan ikut mencoreng nama almamater anda. Oleh karena itu, bawalah nama baik Universitas Teknokrat Indonesia di manapun anda mengaddi dan di manapun nanti anda berkarya,” ujar Prof. Iskhaq.

Sementara itu, Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN.Eng, dalam sambutannya secara tapping menyampaikan, bahwa lulusan Universitas Teknokrat Indonesia memiliki modal kemampuan serta keterampilan yang mumpuni. Karenanya, memiliki peluang yang besar untuk masuk ke dunia kerja atau bahkan mendirikan berbagai perusahaan sehingga bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi orang lain.

“Saudara-saudara yang sudah diwisuda hari ini adalah orang-orang yang telah menerima pendidikan dan tempatnya di kampus Universitas Teknokrat Indonesia bukan untuk sekedar menjadi insan yang cerdas dan terlebih lagi bukan untuk sekadar mendapatkan predikat akademik. Tapi, wisudawan diharapkan menjadi insan yang berkualitas dan berakhlak mulia,” ujar Prof. Panut mantan Rektor UGM ini.

Prof. Panut juga menyampaikan, dari musibah pandemi Covid-19 dapat diambil pelajaran, bahwa untuk mengatasi berbagai persoalan yang kita hadapi bersama kita tidak dapat bekerja sendiri untuk mengatasi persoalan yang kompleks. “Oleh karena itu, marilah kerjasama dan bersinergi dengan semua pihak dan lintas generasi untuk mengatasi persoalan dan tantangan serta untuk meraih kesempatan yang telah menanti di depan mata,” kata Prof. Panut. (W9-jam)

Wisuda Universitas Teknokrat Indonesia Periode I Tahun :

Wisudawan Teladan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Teladan ke III : Rika Mersita, A.Md.S.I.Ak Prodi D3 Sistem Informasi Akutansi IPK 3,94
Teladan ke II : Ayu Pipin Ariska, S.Kom. Prodi S1 Sistem Informasi IPK 3,73
Teladan ke I : Angga Yudi Kurniawan, S.Kom. Prodi S1 Informatika IPK 3,70
Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan
Teladan III : Anisa Toya Mentari, S.S Prodi S1 Sastra Inggris IPK 3,70
Teladan II : Erisa Purnama Sari, S.Pd Prodi S1 Pendidikan Olahraga IPK 3,64
Teladan I : Deski Yolan, S.Pd Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris IPK 3,84
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Teladan II : Alfiya Tru Wahyuni, S.M. Prodi S1 Manajemen IPK 3,94
Teladan I : Tania Regina Pingkan, S.E. Prodi S1 Akutansi IPK 3,85

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Prodi S1 Informatika :
Terbaik III : Mujiyanto, S.Kom Prodi S1 Informatika IPK 3,70
Terbaik II : Angga Yudi Kurniawan, S.Kom Prodi S1 Informatika IPK 3.70
Terbaik I : Arif Aryudi Syidik, S.Kom Prodi S1 Informatika IPK 3.89
Prodi S1 Sistem Informasi
Terbaik III : Yoga Pratama IPK 3.67
Terbaik II : Ayu Pipin Ariska, S.Kom IPK 3.73
Terbaik I : Nindi Sekar Ayu, S.Kom IPK 3.73

Prodi S1 Teknologi Informasi
Terbaik II : Purnomo Aji IPK 3.71
Terbaik I : Aditya Dwi Prasetyo IPK 3.70
Prodi S1 Teknik Komputer
Terbaik I : Hardin Syah Nasution IPK 3.83
Prodi S1 Teknik Sipil
Terbaik I : Yudi Eduardo Sinaga IPK
Prodi S1 Teknik Elektro
Terbaik I : Eggy Krysando Ardilles IPK 3.81
Prodi D3 Sistem Informasi Akuntansi
Terbaik I : Rika Mersita IPK 3.94

Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan
Prodi S1 Sastra Inggris :
Terbaik III : Annisa Toya Mentari IPK 3.70
Terbaik II : Agnes Gita Deya IPK 3.72
Terbaik I : Elma Herawati IPK 3.68
Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris
Terbaik II : Deski Yolan Tentiningsih IPK 3.84
Terbaik I : Siti To_Ifah IPK 3.86
Prodi S1 Pendidikan Olahraga
Terbaik I : Erisa Purnama Sari IPK 3.64

Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi S1 Manajemen :
Terbaik III : Predi Jaya IPK 3.90
Terbaik II : Alfiya Tri Wahyuni IPK 3.94
Terbaik I : Krisna Santoso IPK 3.68
Prodi S1 Akuntansi
Terbaik III : Tania Regina Pingkan IPK 3.85
Terbaik II : Ledhy Khoirunnisa IPK 3.83
Terbaik I : Prilia Dwi Citra Prestiwi IPK 3.72. (*)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.