Walikota Ajak Tokoh Agama Kompak Lawan Wabah Covid-19

Tegal, Warta9.com – Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono mengajak seluruh tokoh agama di Kota Tegal untuk kompak dan bersatu bersama pemerintah melawan serta mendukung upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19 melalui penundaan atau pembatalan kegiatan keagamaan di seluruh Kota Tegal selama 14 hari kedepan.

Pesan tersebut disampaikan Walikota Tegal saat memimpin rapat koordinasi dengan seluruh tokoh agama terkait penanganan wabah Covid-19 di Kota Tegal, Jumat (20/3) di Ruang Rapat Lantai 1 Setda Kota Tegal.

Dedy Yon menyampaikan tokoh agama harus mampu menjelaskan ke masyarakat memahami perihal kegiatan harus ditunda ataupun dibatalkan selama kurun waktu 14 hari.

Dijelaskan walikota bahwa 14 hari adalah inkubasi Virus Corona, dengan berdiam diri dan tidak melakukan banyak kegiatan yang melibatkan orang banyak harapannya dapat memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

Dirinya sangat berharap para ulama maupun tokoh agama di Kota Tegal menunda atau membatalkan kegiatan agama yang melibatkan banyak orang sampai kondisi lebih baik.

“Selian juga agar ulama maupun tokoh agama dapat pengertian kepada masyarakat agar tidak menimbulkan keresahan tidak menganggap hal ini berlebihan,” ucapnya.

Sementara Ketua MUI Kota Tegal KH. Abu Chaer An Nur mengungkapkan dukungannya terhadap Fatwa MUI Pusat dan Jateng maupun langkah Pemkot Tegal terhadap upaya penanganan Covid 19.

“Tidak lupa pihaknya juga mewanti wanti kepada umat, bahwa selain dengan pendekatan lahiriah, masyarakat juga tidak boleh mengesampingkan upaya batiniah dengan banyak berdoa dan banyak ibadah agar wabah Covid 19 dapat segera berakhir, imbuhnya.

Turut hadir rapat tersebut Ketua FKUB Kota Tegal. Drs. H. Suwarso, Ketua MUI Kota Tegal. KH. Abu Chaer An Nur, Ketua Dewan Masjid Kota Tegal M. A. Hayyi, Ketua Parisada Hindu Dharma, I Nyoman Sudiharsa, Ketua Meta Vihara, Suwirta Dharma serta Perwakilan MAKIN dan Konghucu Kota Tegal. Hadir pula jajaran OPD di Lingkungan Pemkot Tegal. (W9-sho)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.