Panaragan, Warta9.com – Warga Tiyuh/desa Karta, RT 1 RK 1, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat mengharapkan pemerintah dapat memperbaiki drainase (siring). Pasalnya jika musim hujan seperti saat ini debit air meningkat hingga kerumah warga.
Riduan, mewakili warga setempat mengatakan siring di daerahnya saat ini tersumbat akibat material pasir dan batu. “Daerah ini jika musim hujan, air meluap hingga ke area rumah, hal itu diakibatkan bekas material batu maupun pasir bekas proyek jalan jatuh ke siring sehingga menyumbat penyaluran air,” terangnya saat dijumpai di kediamannya, Rabu (27/2).
Untuk diketahui, tambah Riduan, daerah yang di kenal dengan Tulung Ketibung ini adalah daerah dataran rendah bahkan sekitar 300 meter kearah sungai tidak ada saluran air (drenase) yang mengarah ke sungai.
“Kami (warga) mengharapkan kepada Pemerintah Daerah Tubaba melalui Dinas terkait untuk dapat membuatkan drainase (siring) yang dapat mengarahkan air kearah sungai, sehingga ketika musim hujan seperti saat ini air dapat mengalir lancar,” harapnya.
Senada juga dikatakan Rustam, selaku pemilik lahan secara iklas membebaskan lahan jika akan digunakan untuk kepentingan bersama. “Jika akan dibangun drainase guna memperlancar air saya selaku pemilik lahan membebaskan,” ucapnya.
Untuk diketahui, lanjut Rustam, lokasi saat ini tidak ada saluran air yang mengarah kesungai. Kurang lebih 300 meter lokasi ini dari sungai, jika hujan turun air kiriman dari hulu sungai tidak beraturan. Ada yang masuk kelokasi rumah warga, ada juga yang merusak tanam tumbuh warga setempat.
“Saya harap keluhan warga ini dapat segera ditindak lanjuti, mengingat hal ini jika dibiarkan dapat merugikan warga yang menempati lokasi dataran rendah,” tutupnya.
Terkait harapan warga adanya pembuatan dan perbaikan drainase di Tiyuh Karta (Tulung Ketibung) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang tidak berhasil dimintai keterangan. “Bapak sedang DL,” ujar salah satu staf di kantor PUPR. (W9-hadi)
