Rakor Koperasi dan UKM Kabupaten/Kota Bahas Digitalisasi Menuju Koperasi dan UKM Modern

Sekdaprov Fahrizal Darminto saat membuka Rakor Koperasi dan UKM. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Ir Fahrizal Darminto, MA, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Koperasi dan UKM Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung 2021, bertempat di Hotel Novotel, Bandarlampung, Kamis (18/11/2021).

Rakor tersebut mengambil tema “Transformasi melalui Digitalisasi Menuju Modernisasi Koperasi dan UKM”.

Dalam sambutannya, Sekdaprov Fahrizal menyampaikan, bahwa koperasi dan UMKM memiliki peran yang sangat nyata, salah satunya terhadap pertumbuhan ekonomi. “Namun kalau hanya berdampak terhadap kelompok tertentu saja, maka belum memuaskan. Kita dinyatakan berhasil, apabila seluruh masyarakat dapat menikmatinya. Sebagaimana Visi pak Gubernur Arinal yakni Rakyat Lampung Berjaya, yang berarti semua rakyat merasakan kejayaan itu,” jelas Sekdaprov Fahrizal.

Fahrizal menjelaskan, bahwa salah satu tujuan rakor ini adalah koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi program pusat dan daerah dalam rangka mendukung pelaksanaan amanah UU No 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. “Jadi seluruh pihak harus saling bersinergi dan harmonisasi, agar semuanya dapat berhasil,” jelasnya.

Tujuan lainnya yaitu Perencanaan Program Tahun 2022, Membangun kemitraan dan kerjasama seluruh yang membidangi Koperasi dan UMKM yang ada di Provinsi Lampung.

Sekdaprov Fahrizal juga menjelaskan terkait program prioritas pengembangan koperasi dan UKM Provinsi Lampung. Prioritas itu diantaranya Pembinaan, pendampingan UMKM, promosi produk UMKM serta memperluas jaringan usaha berbasis IT.

Selain itu, melakukan kerjasama/kemitraan dengan berbagai pihak/lembaga/asosiasi dan Perluasan Akses Pasar/Digitalisasi dalam rangka lebih memudahkan layanan pemasaran baik konsumen maupun pedagang pasar.

Juga pengawasan koperasi yang lebih intensif untuk menjadikan koperasi lebih sehat, kuat dan mandiri dengan pemanfaatan teknologi dan fasilitasi pembiayaan UMKM dan Koperasi melalui KUR yang disalurkan lewat keikutsertaan dalam Program Kartu Petani Berjaya.

Sementara itu, Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Lampung Samsurijal melaporkan, peserta rakor berjumlah 70 orang terdiri dari pejabat struktural dan pejabat fungsional di lingkungan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung berjumlah 40 orang, dan Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi Koperasi dan UMKM se-Provinsi Lampung berjumlah 30 orang.

Adapun narasumber dalam rakor ini yaitu Asisten Deputi Pengembangan dan Pembaruan Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Bagus Rachman yang membahas kebijakan strategis transformasi modernisasi koperasi dan UMKM.

Sedangkan Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Lampung membahas pemantapan program kerja tahun 2021 dan rencana kerja tahun 2022.

Deputi Kepala Perwakilan Kantor BI Provinsi Lampung, Yura A. Djalins membahas peran BI dalam pemulihan ekonomi melalui digitalisasi koperasi dan UKM. Kemudian Ketua Tim Program KPB UBL, Indriati Agustina Gultom membahas sinergi program KPB dalam rangka modernisasi koperasi dan UMKM.

Ketua tim operator aplikasi Sibadu dan Pasar Berjaya Agung Fitriansyah membahas pemanfaatan aplikasi Sibadu dalam kebutuhan data serta memperluas Akse Informasi Koperasi dan UKM. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.