Bandarlampung, Warta9.com – Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi bangga dengan kader HMI, karena komit mempertahankan pengkaderan HMI hingga saat ini.
Oleh karena itu, Gubernur Arinal Djunaidi meminta kader HMI menjadi pelopor jangan menjadi pendamping.
Hal itu disampaikan Gubernur Arinal Djunaidi, saat membuka Rapat Kerja Badko HMI Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) periode 2021-2023, di LPMP Bandarlampung, Minggu (6/2/2022) malam.
Rapat Kerja Badko HMI Sumbagsel yang berlangsung pada 6-9 Februari mengambil tema “Optimalisasi Otonomi Daerah yang Strategis Dalam Mewujudkan Keamanan dan Kesejahteraan Masyarakat,”
Selain itu, dalam kehidupan bernegara, Gubernur Arinal Djunaidi meminta kader HMI menjadi teladan dalam hidup kebhinekaan. Kader HMI juga menjadi perekat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang majemuk.
Sebagai organisasi kader, HMI juga harus berani memberi kritik yang solusif. Menjadi generasi muda yang menunjung tinggi akhlakul karimah, sehingga kritikan-kritikan yang disampaikan membangun. “Inilah yang membuat HMI sampai sekarang kritikannya sangat dirasa,” kata Arinal Djunaidi juga mantan Ketua Cabang HMI Bandarlampung tahun 1982 ini.
Oleh karena itu, lanjut Gubernur Arinal, kader HMI harus mengikuti perkembangan. Sehingga kader HMI mampu tampil yang terdepan dengan tetap menjunjung tinggi kejujuran dan keikhlasan. Seperti yang menjadi moto Gubernur Arinal Djunaidi “Jujur dalam tindakan ikhlas dalam pengabdian”. Harus konsisten antara ucapan dan tindakan.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Arinal juga menyampaikan tentang otonomi daerah. Otonomi daerah yang sudah berjalan 21 tahun merupakan instrumen pembangunan menunju kemandirian ekonomi.
Gubernur Arinal Djunaidi menyampaikan, disaat Bangsa Indonesia termasuk Lampung dilanda pandemi Covid-19, justru pertumbuhan ekonomi Lampung mengalami kenaikan. Ekonomi Lampung tumbuh positif 1,67 persen. Pertumbuhan ekonomi Lampung didorong beberapa sektor, pertanian, perkebunan dan lain-lain.
Oleh karena itu, Gubernur Arinal mengharapkan kader HMI dapat mengambil peran dalam pembangunan di daerah. Tentunya, harus menjadi SDM yang unggul sehingga mampu bersaing.
Sementara itu, anggota Presidium KAHMI Wilayah Lampung Dr. Wahdi Sirojuddin, Sp.OG, mengharapkan sembilan program dapat dijalankan oleh Badko HMI Sumbagsel.
Sedangkan Ketua Umum HMI Badko Sumbagsel Dede Irawan, mengajak kepada anggota HMI untuk tetap semangat kokoh membangun HMI yang sudah berusia 75 tahun menuju satu Abad HMI. Kedepan HMI harus mampu bersaing dalam perkembangan teknologi.
Kader HMI juga diminta bisa membantu pemerintah untuk mengatasi pandemi ini. Sehingga Covid-19 bisa teratasi. Menuju Indonesia emas 2045 harus disiapkan oleh HMI mulai saat ini.
Hadir dalam pembukaan Rapat Kerja HMI Badko Sumbagsel antara lain, Kadis Tenaga Kerja Provinsi Dr. Agus Nompitu, Kadis Perindag Elvira Ummihani, Anggota KPU Lampung M. Tio Aliansyah, Prof. Irwan Syukuri, Budiono, Asrian Hendi Caya, Ketua Komisi III DPRD Bandarlampung H. Yuhadi, Ketua Umum HMI Badko Sumbagsel Dede Irawan, Reza Ramadhan, Ketua Umum KOHATI dan sejumlah alumni HMI. (W9-jam)
