405 Personil Polri-TNI, Amankan Unras Tolak UU Ciptakerja

Kotabumi, Warta9.com – Sebanyak 405 personil gabungan Polri dan TNI yang dikerahkan dalam pengaman aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa di Lampung Utara, menolak pengesahan Omnibuslaw UU Cipta Kerja, di kantor DPRD setempat, Senin (12/10/2020).

Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudho Martono, bersama Dandim 0412/LU Letkol Inf. Harry Prabowo, mengatakan pengamanan dilakukan memperlihatkak jika kehadiran polisi ditengah masyarakat untuk memberikan pengayoman terhadap pengunjuk rasa.

“Ada 405 personil gabungan yang kita terjunkan, terdiri dari Polres Lampung Utara 230 personil Brimob 100 peronil dan TNI (Kodim 0412/LU),” ujar  AKBP Bambang Yudho.

Kapolres berpesan kepada seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan aksi tersebut, agar tidak melakukan tindakan diluar perintah dari Perwira Pengendali (PADAL) yang sudah ditunjuk.

Kemudian Kapolres melarang personil pengamanan aksi menujukan sikap arogan, tidak terpancing emosi, tidak membawa peralatan di luar peratan Dalmas dan tidak membawa senpi.

Untuk diketahui, seribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Lampung Utara Bergerak, menggelar demo menolak disahkannya Omnibuslaw Undang-Undang Ciptakerja, Senin (12/10/2020).

Para mahasiswa yang dimotori Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM), ini sebelum tiba di kantor DPRD setempat, longmarch dari kantor Pemda Lampung Utara. Berdasarkan pantauan, unjuk rasa berakhir kondusif. (Rozi/Van/Rls)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.