Banyuwangi, Warta9.com – Ditiadakan ujian nasional oleh Kementerian Pendidikan, rupanya menimbulkan masalah baru di SMAN 1 Cluring, Banyuwangi. Pasalnya, biaya penanganan Covid-19 sekolah tersebut justru memakai dana Peran Serta Masyarakat (SPM).
Menurut salah satu wali murid yang enggan di sebut namanya mengatakan bahwa untuk biaya akhir tahun tidak ada penjelasan dari komite terkait penggunaan anggaran yang bersumber dari peran serta masyarakat (PSM) apa lagi pengembalian anggaran.
“Beberapa kegiatan memang tidak ada, namun juga ada pemberitahuan pengembalian anggaran dan pemberitahuan penggunaan anggaran dari sekolah,” ungkapnya.
Sedangkan menurut kepala sekolah SMAN1 Cluring, Dwiyanto, saat di konfirmasi Senin (8/6) mengatakan bahwa penggunaan biaya akhir tahun dialihkan untuk dana penanganan Covid 19.
“Karena beberapa kegiatan sekolah ditiadakan maka kita ambil kebijakan mengalihkan anggaran ke penanganan Covid 19 di sekolah, beberapa kegiatan yang ditiadakan seperti perpisahan atau diesnatalis dan UN serta kegiatan lainnya itu sesuai aturan dan berdasarkan SE dari Menteri saat pandemi Covid 19 ini,” tuturnya.
Dia juga menyebut terkait pengalihan dana tersebut sudah mempertanggung jawabkan kebijakan tersebut kepada komite.
“Untuk penggunaan anggaran akhir tahun yang dialihkan pada penanganan Covid 19, sudah kita pertanggung jawabkan pada komite,” jelasnya.
Namun sayangnya Ketua Komite SMAN 1 Cluring sampai berita ini dihimpun belum berhasil dikonfirmasi. (W9-Yoga)
