Kotabumi, Warta9.com – Bupati Lampung Utara, Budi Utomo akan menyeret aparaturnya ke penegak hukum jika ‘bermain-main’ dalam persoalan Covid-19, baik berupa anggarannya atau sistem pelayanan.
Itu diungkapkan Budi mensikapi keluhan salah satu warga yang ‘dipaksa’ diisolasi di RS Ryacudu Kotabumi, namun belakangan warga tersebut hasil swabnya menyatakan negatif corona.
“Kalau ada yang bermain dalam persoalan covid, akan saya tindak tegas,” kata Bupati.
Terpisah, Pelaksana Tugas Direktur Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi, Syah Indra Husada Lubis, mengakui keluhan pasien Syarifuddin soal isolasi sampai berminggu-minggu karena menunggu keluarnya hasil swab test.
Rumah Sakit Ryacudu sebagai pelayanan rujukan tidak berani mengambil resiko pemulangan pasien terduga kasus corona tanpa keputusan jelas. Pelayanan sudah sesuai standar operasional prosedur. Rumah sakit ingin menyelamatkan masyarakat dari bencana covid-19.
Sebelumnya diketahui, Syarifuddin, warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, menyatakan kekecewaan atas pelayanan Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi. Pasien ini dihantui ketakutan masuk isolasi covid-19 karena menunggu ketidakjelasan hasil swab test. (Rozi/lam)
