Sumsel, Warta9.com – Setelah Herman Deru menyatakan akan tetap berpasangan dengan Mawardi Yahya, sebelum berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Periode 2018 – 2023 lalu. Hari ini publik dibuat tercengang dengan munculnya pernyataan Mawardi Yahya untuk maju di Pilkada Sumsel berpasangan dengan Harnojoyo, Minggu (10/03/24).
Stigma ini menjadi babak baru dalam kontestasi Pilgub Sumsel 2024, serta banyak memunculkan skenario politik siapa berpasangan siapa. Kemunculan Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi-Harno menambah deretan kontestan pilkada Sumsel 2024. Setelah sebelumnya muncul nama Heri Amalindo Bipati pali yang juga siap maju dan Bertarung dalam Pilkada Sumsel 2024.
Menurut Direktur Jaringan Aspirasi Masyarakat (JAM) Sumsel Bambang Heriyanto, kemunculan nama Mawardi Yahya sebagai Bakal Calon Gubernur Sumsel sudah diprediksi sebelumnya.
“Menjadi sebuah kewajaran jika Mawardi Yahya maju sebagai Calon Gubernur Sumatera Selatan 2024, apalagi jika nantinya Prabowo terpilih dan ditetapkan sebagai Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU,” ujarnya.
Jika melihat trend saat ini, Mawardi Yahya punya kepercayaan diri yang tinggi untuk bertarung di Pilkada Sumsel. Hal ini di tunjang dengan kekuatan trah keluarga Mawardi yang terjun di Politik, ada A.W Nopriandi yang terpilih sebagai anggota DPR RI dari dapil Sumsel 2, M. Ridho Yahya Walikota Prabumulih 2 periode, Panca Wijaya Akbar Bupati Ogan Ilir petahana dan Zaitun Mawardi Yahya yang terpilih menjadi Anggota DPRD Sumsel dari dapil Sumsel 2.
Ini menjadi kekuatan Penopang yang tidak dapat di pandang sebelah mata oleh siapapun. Berpisahnya Herman Deru – Mawardi Yahya memberi ruang bagi Herman Deru untuk memilih Pasangan.
Sebut saja Cik Ujang Bupati Lahat Periode 2018-2023, Iskandar Bupati OKI 2 Periode yang juga terpilih sebagai anggota DPR RI dapil sumsel 2, Joncik Muhammad Bupati Empat Lawang 2018-2023 termasuk juga Saifudin Aswari Rivai mantan Bupati Lahat 2 Periode 2008 – 2013, 2013 – 2018 nama nama tersebut dimungkinkan akan mulai menghiasi Sumatera Selatan beberapa bulan kedepan ini.
Herman Deru harus benar – benar Jeli dalam memilih Pasangan jika tidak ingin tergelincir di Bulan November 2024 nanti. Faktor Elektoral dan Sejarah akan ikut berperan dalam Kontestasi Pilkada Sumsel 2024. (Agusman)
