Citymall Baturaja Blacklist EO Studio 54 Imbas Viralnya Dance Vulgar

OKU, Warta9.com – Manajemen Citymall Baturaja merasa geram dengan kelalaian event organizer (EO) Studio 54 yang menampilkan tarian vulgar disela-sela acara Khasanah Busana Muslim & Model Idola 2019, acara berkonsef peragaan Islami itu tercoreng akibat tarin vulgar dimana acara tersebut digelar di Citimall Baturaja, Minggu (19/05).

Bahkan hasil rapat manajemen, EO Studio 54 tidak diperkenankan lagi menggelar kegiatan di lingkungan Citymall Baturaja.

Keputusan itu sebagai tindak lanjut dari viralnya video yang diunggah ke facebook oleh salah seorang pengunjung Citymall Baturaja. Dalam video itu empat remaja putri dengan pakaian terbuka tampil menari di atas panggung. Selain dinilai tak menghormati bulan suci Ramadan, tarian tersebut juga tampil pada kegiatan yang bertajuk Khasanah Busana Muslim dan Model Idola 2019.

“Kita merasa kecolongan dengan Event Organizer Studio 54 ini. Didalam rundown-nya tidak ada penampilan tarian seksi. Kami juga saat proses acara berjalan ada yang memantau tapi tarian itu tampil pas teman-teman sedang salat Zuhur. Kita juga baru tahu setelah viral di facebook. Untuk itu EO Studio 54 kami blacklist tidak boleh lagi melakukan kegiatan apapun disini,” tegas Pimpinan Citymall Baturaja, Rudi, pada press conference di Citimall Baturaja, Senin (20/05).

Sementara itu, perwakilan EO Studio 54 dengan santai mengatakan tidak menyadari jika hal tersebut terjadi. Dalam keterangannya, pihak EO yang diwakili oleh Reni, mengaku mereka juga kecolongan atas peristiwa ini. Sebab, awalnya peserta yang akan menampilkan tarian itu mengenakan kemeja. Namun entah mengapa, saat tampil di panggung mereka melepasnya.

“Kami juga lagi sibuk sidang dewan untuk menentukan pemenang, jadi tidak tahu kejadian itu,” ujarnya.

Meski akhirnya mengetahui penampilan penari mengenakan pakaian sedikit terbuka, namun pihak EO tidak berupaya menghentikan penampilan tersebut. Rani pun memberikan alasan pihaknya menilai tidak ada yang salah dengan penampilan tersebut. “Ya pesertanya (penari) itu juga non muslim kok. Jadi kayak itulah memang (gaya penampilan) mereka,” kata Rani.

Rani juga menyampaikan permintaan maaf manajemen EO Studio 54 terhadap warga OKU khususnya umat muslim yang merasa terganggu dengan tersebarnya video ini. “Ya kalau kita salah, kita minta maaf khususnya pada masyarakat OKU,” pungkas Rani. (W9-dod)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.