Diduga Cemburu, Suami Tusuk Punggung Istri Hingga Tewas 

Ilustrasi

Denpasar, Warta9.com – Kasus pembunuhan terjadi di pintu masuk Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISPOL) Wira Bakti, di Jalan Cempaka Kreneng, Denpasar Timur, Selasa (15/10).

Korban inisial HM (28) dikabarkan tewas ditangan suaminya Rudianto (38) setelah ditusuk menggunakan pisau.

Sumber dilapangan menerangkan, malam itu sekira pukul 19.45 Wita, korban berlari masuk pintu Stispol lalu jatuh. Saat bangun pelaku datang langsung menusuk punggung korban. Kemudian pisau tersebut digelatakan di patung depan sebelah utara pintu gerbang. Setelah pelaku diamankan, warga langsung membawa korban menuju RS Sanglah.

Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Muhammad Nurul Andi Yaqin mengatakan bahwa benar ada kasus penusukan tersebut. “Ya, masih dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya, Rabu (16/10).

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan menjelakan, kasus penusukan hingga mengakibatkan korban meninggal oleh pelaku Rudianto masih didalami penyidik Satreskrim Polresta Denpasar. Dugaan awal motif kasus tersebut adalah cemburu.

“Kalau pengakuan pelaku, mereka masih berstatus suami istri. Tapi masih kami dalami keterangan itu,” ucap Kompol Arta.

Ditambahkan, pelaku beberapa kali menusuk istrinya dalam keadaan sadar. Namun polisi masih mengembangkan apa ada unsur berencana atau spontanitas.

Selama di Bali, korban ini berkerja menjadi buruh proyek dan tinggal kos di Jalan Kampus Unud Gang Tirai Bambu, Kuta Selatan. Sedangkan pelaku kelahiran Sampang, Madura ini beralamat di Jalan Giri Raya Kupang Gang IV, Surabaya, Jawa Timur.

“Mereka janjian bertemu di Pasar Kereneng dan akhirnya terjadi penusukan di TK. Korban mengalami sebanyak 3 luka tusukan yaitu pada dada bagian sebelah kiri dan kanan,” tandasnya. (W9-soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.