Jakarata, warta9 – Akhirnya tantangan Vicky Prasetyo untuk duel di ring tinju diterima Deddy Corbuzier, namun Deddy meminta Vicky mengalahkan putranya Azka Corbuzier terlebih dahulu, baru bisa melawan dirinya.
Dilansir dari Youtube Deddu Corbuzier, Kamis (31/3/2022), Duel di ring tinju yang dilakukan Azka Corbuzier melawan Vicky Prasetyo menuai banyak kontroversi. Hal ini sudah lama dicanangkan dan akhirnya terealisasi pada malam kemarin, Kamis (31/03/2022).
Seperti diketahui, Jauh sebelum duel ini terjadi, Vicky sudah menantang Deddy Corbuzier terlebih dahulu. Beberapa kali Vicky mengungkapkan ingin mengajak Deddy Corbuzier berduel di ring tinju. Namun, ajakan Vicky ini tidak digubris oleh Deddy Corbuzier karena menganggap ajakan Vicky hanya lelucon.
Vicky Prasetyo yang dikenal sebagai petualangan cinta dengan beberapa perempuan, akhirnya Vicky berhasil menikahi Kalina Oktarani, mantan istri sang Master Deddy Corbuzier. Hal ini ia ungkap bahwa dilakukan atas dasar cinta, namun publik banyak yang menganggap ini bagian dari kontroversi yang ingin dibuatnya.
Akhirnya ajakan Vicky pun diterima oleh Deddy Corbuzier untuk berduel. Namun kali ini, Deddy mengajukan syarat kepada Vicky sebelum berduel dengannya. Deddy mengatakan bahwa Vicky harus berduel melawan sang putra, Azka Corbuzier terlebih dahulu dan harus berhasil mengalahkannya.
Terkait tantangan itu, Azka melihat ayahnya yang ditantang oleh Vicky, tidak tinggal diam. Azka langsung menerima tantangan itu. Azka menganggap hal ini sebagai suatu hal yang menyenangkan. Azka juga ingin menjadi garda terdepan dalam membela sang ayah, walaupun lawan mainnya adalah ayah tirinya sendiri sendiri.
Namun apa yang terjadi, dalam duel yang disiarkan langsung di akun Youtube Deddy, Tampak Azka dan Vicky yang sudah siap untuk berlaga di ring tinju.
Live streaming duel ini pun ditonton hingga jutaan views selama pertandingan berlangsung.
Namun pertandingan itu tidak berlansung lama, hanya 2 rode, Azka berhasil mengalahkan Vocky dengan TKO. Dalam siaran langsung itu, Vicky terlihat menyerah pada ronde ke-2 dan tidak sanggup melanjutkan ke ronde berikutnya. (**)
