Bandarlampung, Warta9.com – Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo melantik dan mengambil sumpah Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani dan M AM Syafi’i. Dalam waktu yang sama Gubernur juga melantik Loekman Djoyosoemarto sebagai Bupati Lampung Tengah definitif.
Prosesi pelantikan berlangsung di Balai Keratun Komplek Kantor Gubernur Lampung, Kamis (20/9/2018).
Adapun pelantikan Loekman Djoyosoemarto sebagai Bupati Lampung Tengah dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.18-6118 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Bupati dan Pemberhentian Bupati Lampung Tengah Provinsi Lampung tanggal 17 September 2018.
Sedangkan untuk Tanggamus berdasarkan SK Mendagri Nomor 131.18-6061 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Bupati Tanggamus Provinsi Lampung atas nama Dewi Handajani dan Nomor 132.18-6062 Tahun 2018. Pengangkatan Wakil Bupati Tanggamus Provinsi Lampung atas nama M AM Syafi’i. Keduanya tertanggal 14 September 2018,
Gubernur Ridho dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Bupati Lamteng dan Bupati serta wakil Bupati Tanggamus.
“Saya ucapkan selamat atas dilantiknya Pak Loekman Djoyosoemarto sebagai Bupati Lampung Tengah, juga kepada Ibu Dewi Handajani dan Bapak M AM Syafi’i sebagai Bupati dan wakil bupati Tanggamus. Semoga dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi rakyat Lampung, khususnya yang berada di Kabupaten Lampung Tengah dan di Tanggamus,” ucap Ridho.
Gubernur Ridho menyatakan bahwa Kabupaten Tanggamus selain memiliki potensi yang sangat besar, Tanggamus juga memiliki PR pembangunan yang harus segera diselesaikan. Yakni pembangunan Kawasan Industri Maritim, yang rencanannya akan dilakukan di Kabupaten tersebut.
Menurut Gubernur Ridho, pembangunan kawasan maritim tersebut merupakan kerja bersama dan koordinasi antara pemerintah provinsi, pemerintah pusat serta pemerintah daerah kabupaten Tanggamus.
Dengan adanya jawasan tersebut Gubernur Ridho berharap dapat membantu mengentaskan kemiskinan yang ada di Kabupaten Tanggamus, salah satunya dengan terbukanya lapangan kerja. Karenanya, bupati dan wakil bupati yang baru dapat memanfaatkan potensi ini sehingga pembangunan berdampak pada kesejahteraan rakyat. (W9-jam/ars)
