Guntur Laksana: Jadi Anggota Dewan Untuk Sembuhkan Orang Tua

Lampung Utara, Warta9.com – Di Lampung Utara siapa yang tidak kenal dengan sosok Guntur Laksana. Apalagi dikalangan eksekutif, dan politisi. Ya, dia anggota DPRD. Politikus ulung di Lampung Utara ini 3 periode duduk dikursi legislatif daerah.

Lelaki low profile ini akhirnya mau berbagi kisah perjalanan hidupnya. Lewat program Studio 2 Podcast ngobrol santai bersama ‘Om Vicko, Bang Guntur sapaan akrabnya pun bercerita.

Bacaan Lainnya

Dalam kisah singkatnya, Bang Guntur tidak pernah terinspirasi melihat dunia politik. Cita-citanya setelah lulus dari kuliah adalah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Keinginannya itu berbanding terbalik dari orang tuanya yang tak setuju ia menjadi seorang PNS. Ia sempat diterima menjadi abdi negara. Tapi demi sang ayah dia tinggalkan.

Ayahnya adalah mantan anggota DPRD Lampung Utara. Sang politikus senior yaitu (Alm) Mahidin Nunyai. Dia menginginkan putra pertamanya itu dapat meneruskan kiprah dari sang ayah menjadi seorang politikus.

Pria yang gemar berternak sapi ini sempat menolak kenginan sang ayah. PNS sudah ditinggalkan, tapi ia memilih enjadi pengusaha dibandingkan menjadi seorang politikus.

Namun, dorongan kuat yang memaksa dirinya maju mencalonkan diri sebagai anggota DPRD adalah saat ayahnya terkena penyakit jantung dan harus di operasi untuk dipasangkan ring di jantungnya.

“Waktu itu Papi saya terkena penyakit jantung. Dokter menyarankan untuk memasang ring di jantung Papi. Namun, beliau menolak memasang ring, sebelum saya menyatakan sikap untuk maju menjadi calon anggota dewan kala itu, ” ujar Guntur kepada host Studio 2 Podcat ‘Om Vicko’ dikutip dari chanel youtube yang tayang, Rabu (7/6/2023).

“Guntur kamu nyalon anggota dewan. Kalau kamu gak mau nyalon anggota dewan, saya gak mau masang ring!, ” kata Guntur menirukan ucapan Ayahnya.

Dari situlah pria kelahiran tahun 1978 ini menyatakan maju menjadi calon anggota dewan pertama kalinya.

“Dari pada orang tua saya gak mau operasi. Saya bertekad maju jadi calon anggota dewan demi kesembuhan papi saya. Walapun nantinya saya kalah, ” ujarnya

“Waktu di rumah sakit sebelum operasi, saya pegang tangan Papi dan bersalaman. Papi, mulai hari ini saya siap mencalonkan diri sebagai angota DPRD Lampung Utara, ” lanjut Guntur.

Akhirnya, orang tuanya bersedia menjalani operasi. Ring di jantungnyapun dipasang.

Dengan pengalaman politik yang masih minim, Guntur Laksana pertama kali mencoba terjun ke dunia politik. Saat itu bersama Partai PPPI (Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia).

Selanjutnya, Ia mulai mengumpulkan keluarga besar dan bersosialisasi. Berkeliling ke rumah-rumah warga, masjid, tetangga, dan kerabat untuk meminta restu.

Setiap warga yang didatangi, Guntur selalu berujar jika dirinya maju menjadi calon legislatif tujuannya adalah untuk menyembuhkan orang tuanya yang sedang sakit.

“Tolong bantu saya, bantu saya menyembuhkan orang tua saya. Dengan kalian memilih saya, berarti kalian menyembuhkan orang tua saya yang sedang sakit,” kata Guntur kepada warga.

Ternyata masyarakat selama itu sudah menunggu kehadiran saya. Mereka kangen dengan sosok orang tua saya yang sudah lama menghilang dari dunia politik.

Pada masa itu Partai PPPI kurang di kenal di Lampung Utara. Iklan di televisi tidak ada iklan partai. Masyarakat selalu menanyakan partai yang diusung Guntur untuk maju di legislatif.

“Masyarakat selalu menanyakan kepada saya. Partainya apa Pak Guntur?. Itu yang gambar salaman seperti HP Nokia, ” ujarnya sambil tertawa.

Alhasil di pemilu tahun 2009, Guntur unggul telak dari partai lainnya. Ia mendapat suara mencapai 11.000 lebih sehingga suara pemilih dari Guntur membawanya duduk untuk pertama kalinya menjadi anggota DPRD Kabupaten Lampung Utara.

Host ‘Om Vicko’ bertanya, bagaimana reaksi sang ayah saat terpilih duduk di kursi anggota dewan?.Ia mengatakan ayahnya sangat senang. Selain itu, menjadi tambahan energi untuk sang ayah. Ia menjadi lebih sehat dari sebelumnya.

“Saya berpolitik, melulu karena keluarga. Semua orang di lingkungan saya sudah saya anggap sebagai keluarga. Karena mereka telah memilih saya dan sudah menyembuhkan ayah saya, ” ujar Guntur dengan bola mata berkaca kaca.

“Berkat dorongan orang tua dan doa mereka. Maka saya bisa duduk menjadi anggota DPRD Lampung Utara sampai saat ini,” lanjut Guntur.

Kemudian host ‘Om Vicko’ berujar jika ia sering kali melihat Guntur pergi ke kantor DPRD tidak menggunakan mobil. Tapi menggunakan sepeda motor. Bahkan bukan hanya ke kantor, kesehariannyapun sering kali naik sepeda motor saat berpergian.

Menurut Guntur, ia menggunakan sepeda motor, bukan semata-mata untuk pencitraan. Melainkan dirinya memang hobi naik sepeda motor. Selain itu, jarak antara rumah dan gedung DPRD dekat.

Seringkali saat Guntur menunggangi sepeda motor, ia dipanggil masyarakat untuk mampir kerumah. Ia tak pernah membeda bedakan untuk singgah di rumah warga. Bahkan ia senang dan tak sungkan saat di tawari makan.

“Apapun makanan yang dihidangkan masyarakat pasti saya makan. Saya tidak pernah takut untuk diracun atau apapun. Makanan yang paling saya sukai adalah nasi oyek dan ikan asin, ” ucapnya sambil tertawa.

Politisi yang sudah tiga periode duduk di kursi DPRD Lampung Utara itu, selalu mengikuti keinginan masyarakat. Bahkan, tengah malam diminta tolong warga ia akan selalu ada untuk masyarakat. Ia tidak pernah risih akan hal itu. Sebab, menurut dia itulah tugas dari anggota dewan. Mensejahterakan dan menolong setiap masyarakat yang membutuhkan dirinya.

Host ‘Om Vicko’ mendapat informasi, pada saat sidang paripurna Guntur Laksana adalah anggota dewan yang paling banyak melakukan intrupsi. Apabila terdapat sesuatu yang dianggap ‘menyimpang’, dirinya adalah orang yang paling awal menyanggah.

Pesan dari orang tua kepadanya adalah apabila terdapat sesuatu yang tidak lurus, harus dilawan. Prinsip itu yang selalu dipegang teguh oleh Guntur dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota dewan.

Di obrolan itu, terungkap jika nama Guntur Laksana ada sebuah makna singkatan yang dibuat sang ayah. “Mau tahu gak, apa singkatan Guntur?. Artinya, Gunakan Kemampuanmu Untuk Rakyat dan Laksanakan, ” ungkap Guntur Laksana.

Di singgung tentang pencalonannya di Pemilu 2024 mendatang. Apakah ada niatan untuk maju menjadi Bupati atau Wakil Bupati Lampung Utara di 2024?.

Guntur berujar belum siap untuk maju mencalonkan diri sebagai Bupati di Pilkada tahun depan.

“Tapi sepanjang itu untuk keluarga, masyarakat Lampung Utara, kenapa tidak,” jawabnya santai.

Ia menyadari saat ini kekuatannya belum sampai ke seluruh Lampung Utara. Dia menganggap dirinya baru dikenal oleh masyarakat hanya bagian tertentu saja.

Namun tidak menutup kemungkinan apabila nantinya diminta untuk maju, dirinya akan dengan sukarela siap. “Tapi, siap yang bagaimana dan apa dulu, ” kata Guntur dengan senyumannya yang khas itu.

Di penghujung obrolan, Ia berpesan kepada masyarakat Lampung Utara. dalam menyambut pesta demokrasi di tahun 2024 nanti, pilihlah pemimpin yang mengerti berpolitik dan pilihlah pemimpin yang mengedepankan kepentingan masyarakat bukan kepentingan pribadi atau kelompok.

Ia menyukai salah satu sosok. Guntur diam diam ternyata terinspirasi oleh Wakil Bupati Lampung Utara Ardian Saputra. Menurut dia, Wakil Bupati saat ini orangnya sangat sinergik. Ardian Saputra memiliki pontensi besar memajukan Kabupaten Lampung Utara.

“Ardian Saputra itu sosok yang sinergik. Kalau saya liat tanda-tanda di 2024 kayaknya bupati saya, dia deh, ” tutupnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.