Kotabumi, Warta9.com – Dihari terakhir masa kampanye Pileg dan Pilpres, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung Utara (Lampura) kembali menggelar kampanye berbalut flashmob dengan melibatkan sekitar 1.000 kader dan simpatisan, Sabtu (13/4/2019).
Berdasarkan pantauan, ribuan kader PKS menyebar disepanjang jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara (ARPN) Kotabumi. Sebelumnya, mereka bekonvoi mengtari jalan ARPN tersebut. Tak ketinggalan, atribut partai dan juga foto pasangan calon presiden nomor urut 02, menghiasi jalannya kampanye.
Tujuannya, agar masyarakat lebih yakin untuk memilih PKS dan pasangan Prabowo-Sandi dalam Pemilu yang tinggal hitungan hari lagi. Tak pelak, aksi kader dan simpatisan PKS tersebut menarik perhatian warga yang melintas.
“Dihari terakhir masa kampanye, memaksimalkan potensi kader PKS dalam memenangkan Prabowo-Sandi dan PKS di Pemilu tahun 2019,” kata Ketua DPD PKS Lampura, Agung Utomo, disela-sela kegiatan.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini kita dapat mendapatkan hati masyarakat dan saat pemilihan masyarakat memilih PKS dan calon presidennya Prabowo-Sandi,” sambungnya.
Ketika ditanya mengapa flashmob terakhir pihaknya melibatkan ribuan kade, dengan tegas Agung Utomo menjelaskan jika hal itu untuk memperlihatkan kepada masyarakat secara umum bahwa hingga di hari-hari terakhir kampanye kader PKS masih solid dalam mensosialisasikan partai dan Capres serta calon-calon anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dari PKS.
“Kegiatan ini supaya masyarakat tau kalau kader-kader PKS masih solid untuk memenangkan PKS pada Pemilu tahun 2019 ini,” tegasnya.
Setelah memaksimalkan kampanye, lanjut Agung Utomo, pihaknya berkomitmen mempertahankan kekompakan dengan mengerahkan tim sebagai saksi di setiap TPS saat pelaksanaan pemungutan suara berlangsung.
“Penguatan saksi-saksi di TPS, PPK, dan di Kabupaten. Fungsi saksi ini bukan hanya mengamankan suara tetapi juga akan mencatat perolehan semua suara baik dari PKS dan partai lain. Hingga hari ini kita optimis PKS di Pemilu nanti meraih 12 persen suara ditingkat nasional ataupun kabupaten,” tukasnya. (Rozi/van)
