Dua Pemuda Ini Diduga Provokasi Massa Kampanye Capres Prabowo

Banyuwangi, Warta9.com – Video dugaan aksi provokasi dua pemuda terhadap massa kampanye Capres Prabowo di Banyuwangi, beredar luas dimedia sosial. Sontak, netizen Bumi Blambangan pun heboh.

Rekaman video tersebut disinyalir terjadi diwilayah Kecamatan Siliragung, saat jadwal kampanye Capres Prabowo dilapangan Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jumat (12/4/2019).

Dalam video, tampak dua pemuda yang belum diketahui identitasnya tersebut mengenakan kaos merah dan hitam. Terdengar pemuda kaos merah meneriaki iring-iringan massa kampanye dengan makian terhadap Capres Prabowo.

“Prabowo jancuk,” begitu ucapan pemuda kaos merah dalam video.

Sedang pemuda berkaos hitam, tampak marah sambil mengarahkan pentungan pada kendaraan massa kampanye Capres Nomor Urut 2.

Terdengar suara wanita histeris, meneriaki pemuda pembawa pentungan. Tak lama kemudian tampak pria paruh baya meminta pentungan dari pemuda berkaos hitam.

Tim Kemenangan Daerah (TKD) Capres Cawapres, Prabowo-Sandi, di Banyuwangi, membenarkan adanya kejadian seperti yang beredar dalam video.

“Identitas dua pemuda tersebut masih kita telusuri,” ucap Ketua Tim Advokasi TKD Prabowo-Sandi Banyuwangi, Agus Dwi Hariyanto SH, Sabtu (13/4/2019).

Aksi kedua pemuda, lanjutnya, terjadi saat massa hendak menuju lokasi kampanye Capres Prabowo, dilapangan Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Jumat kemarin. Sekitar pukul 08.30 WIB.

“Sebagai langkah memberikan pendewasaan dan pembelajaran politik, hasil penelusuran kita nanti, akan kita teruskan ke langkah hukum,” tegas Hari, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Ketua TKD Capres Nomor Urut 1, H Naufal Badri, mengajak seluruh pendukung dan simpatisan duet Prabowo-Sandi untuk selalu berlapang dada. Tetap bersikap santun mesti telah mendapat perlakuan apa pun.

Terkait rencana menempuh jalur hukum atas perbuatan dua pemuda dalam video, Naufal tidak menampik. “Tapi masih wacana,” katanya. (W9-rob)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.