Panaragan, Warta9.com – Tim dokter RSUD Tubaba sudah melakukan visum et revertum (organ luar) terhadap jenazah Ardiansyah (40) tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pria yang ditemukan tewas tergantung di pintu mobil Box pengangkut air mineral, Selasa (24/4) itu, dugaan sementara tewas akibat serangan jantung mendadak.
Direktur RSUD Tubaba dr. Pramono Satrio Wibowo mengatakan, korban diduga meninggal dua jam sebelum visum yang dilkukan pada pukul 15.30 WIB. Dari hasil pemeriksaan dugaan sementara korban meninggal akibat serangan jantung mendadak.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban, termasuk tanda-tanda lain. Hasil pemeriksaan ditemukan air mineral didalam mulut dan tenggorokan korban tidak ditemukan benda lain yang dikonsumsi sebelum korban meninggal,” kata Pramono.
Namun untuk kepastian meninggalnya korban pihaknya akan mengecek riwayat penyakit yang diderita sebelumnya, atau dilakukan otopsi. “Kita akan lihat riwayat penyakitnya sebelum meninggal atau dilakukan otopsi,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya korban meninggal atas nama Ardiansyah (40) warga Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Teluk betung, Bandarlampung. Ia ditemukan tewas tergantung di pintu mobil Box nopol BE 9586 CL bermuatan air mineral di pinggir jalan depan pasar Panaragan Jaya, Selasa (24/4). (Joni)
