Hebat…! Desa Ramahkasih Santuni Penyandang Disabilitas Pakai DD

Ogan Ilir, Warta9.com – Realisasi dana desa ternyata bisa diperuntukan bagi penyandang disabilitas. Seperti halnya yang dilakukan Desa Ramahkasih Kecamatan Muarakuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (16/5).

Kembali Kepala Desa yang ada di Kabupaten Ogan Ilir melakukan terobosan baru dalam merealisasikan dana desa.

Kali ini Desa Ramahkasih Kecamatan Muarakuang merealisasikan sebagian dana desa yang diterima dengan memberikan bantuan bagi penyandang Disabilitas.

Program dana desa itu diberi nama “Peduli Penyandang Disabilitas”.

Sebanyak 11 orang warga penyandang disabilitas itu mendapat bantuan yang diserahkan langsung oleh Kades Ramah Kasih Chandra, didampingi Ketua Tim Ahli P3MD Kabupaten Ogan Ilir Irawadi, Sekcam Muara Kuang Mukminin, Ketua Forum Komunikasi Penyandang Disabilitas Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ili Yusran.

Adapun bantuan yang diberikan diantaranya berupa kursi roda, tongkat, alat pendengar dan sembako.

Kesebelas warga penyandang Disabilitas itu adalah, Zila, Taman murni, Bendi, Mega, Beni, Noer Aisyah, Rukisa, Cik Angkut, Yati, Basarudin dan Asna.

Menurut keterangan Kepala Desa Ramahkasih, Chandra, bantuan yang diberikan sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada warganya.

Sehingga Dana Desa bisa bermanfaat serta dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali termasuk para penyandang disabilitas.

“Kedepan akan terus meningkatkan perekonomian masyarakat dengan kegiatan positif,” katanya.

Sementara itu, Ketua Tim ahli P3MD Ogan Ilir Irawadi Sahil, mengatakan terobosan yang dilakukan Kades Ramahkasih dalam realisasi Dana Desa yang diperuntukan bagi penyandang disabilitas merupakan kali pertamanya di Kabupaten Ogan Ilir.

Selama ini dana desa hanya fokus pada insfrastruktur saja. Tapi kali ini diperuntukan bagi mereka yang memang membutuhkan uluran tangan seperti penyandang disabilitas.

“Artinya dana desa boleh diperuntukan apa saja selain insfrastruktur seperti penyandang disabilitas, kemudian Kesehatan seperti yang dilakukan desa Ketiau yakni Program Ketiau Mandiri,” terangnya.

“Bisa juga untuk bedah rumah tidak layak huni. Kesemuanya itu tinggal desa yang mengatur sesuai musyawarah karena hanya desa yang mengetahui peruntukan yang diperlukan,” ungkapnya lagi.

Sejauh ini diakui Irawadi sebagai pendamping pihaknya selalu memberikan pemahaman kepada desa, kiranya realisasi dana desa bisa tepat sasaran dan bermanfaat serta bersentuhan langsung dengan masyarakat sesuai amanat pemerintah pusat.

Sementara Sekcam Muarakuang, Mukminin, dalam kesempatan itu sangat mengapreasiasi terobosan dan ide brilian yang dilakukan desa Ramahkasih dalam pelaksanaan dana desa tahun 2018.

Ia berharap kepada desa lain yang belum melakukan kiranya bisa mencontoh serta mengikuti jejaknya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua forum Komunikasi Penyandang Disabilitas Ogan Ilir, Yusran, S.Sos, yang meminta kepada para penyandang disabilitas untuk tetap semangat menjalani roda kehidupan, jangan minder kepada yang lain karena semua yang terjadi adalah takdir, kehendak Allah SWT yang harus tetap disyukuri.

Yusran juga tidak lupa meminta kepada masyarakat kiranya dapat menerima para penyandang disabilitas yang ada karena mereka adalah saudara kita semua yang patut dihargai.

Usai acara penyerahan Bantuan Bagi penyandang disabilitas itu, salah seorang keluarga penerima bantuan, Mat Zen, mengucapkan terimakasih serta rasa syukur kepada pemerintah desa yang telah memberikan bantuan yang sangat bermanfaat.

“Semoga kedepan bantuan terus diberikan dan kami terima, terimakasih pak Kades, terimakasih semuanya yang sudah peduli”, ucapnya mengakhiri seraya tersenyum bahagia. (W9-Ida)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.