Jalan Alternatif Singosari-Jabung Rawan Kecelakaan

Malang, Warta9.com – Kurangnya Penerangan Jalan Umum (PJU) membuat rentannya tingkat kecelakaan di wilayah Jalan Kabupaten Malang. Seperti di perbatasan Desa Jabung (Boro Jabung) dan Desa Kemantren (Boro Mantren), jalan tersebut juga merupakan jalan Alternatif dari Kecamatan Singosari menuju Kecamatan Jabung Kabupaten Malang.

Bahkan jalan tersebut juga merupakan Alternatif menuju Desa Nongkojajar Kabupaten Pasuruan, tak heran kalau jalan tersebut merupakan jalan padat pengguna kendaraan, baik motor, mobil maupun kendaraan besar seperti truck.

“Disini rawan kecelakaan karena kurangnya penerangan jalan, kemarin itu mobil masuk keselokan air, katanya pengemudi orang asal Sidoarjo dengan tujuan ke Tumpang. Mobil tersebut menghindari sepeda pancal, karena jalannya gelap akhirnya pengemudi kaget dan membantingkan setir, sehingga mobil masuk ke selokan air, kejadiannya sekitar pukul 19.30 WIB,” kata Rukanah, warga Dusun Boro Mantren, Desa Kemantren kepada warta9.com.

Namun lanjut dia, setidaknya saat ini sudah tidak serawan dulu, karena infrastruktur jalan pun beberapa bulan terahir juga sudah dibenahi oleh Pemerintah Kabupaten, sehingga jalan mulus. “Hanya saja bila ditambah Penerangan Jalannya akan lebih baik lagi, mengingat disini ramai yang melintas hingga 24 jam,” imbuhnya.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Desa Kemantren, Tohari, saat ditemui dikantornya (24/12/2018). Ia membenarkan jika jalan yang ramai dilintasi kendaraan setiap harinya itu sering terjadi kecelakaan dan tindak kriminalitas.

“Saya juga sudah mengajukan ke Dinas terkait terkait penerangan, namun masih belum terealisasi, semoga di tahun 2019 ini dapat segera terealisasi, sehingga warga maupun pengguna jalan saat melintasi jalan tersebut dapat merasa nyaman dan aman,” ungkapnya. (W9-SO)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.