Keamanan Kebun Diperkuat, Produktifitas Komoditas PTPN VII Meningkat

Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy (tengah) saat webinar dengan KPK. (foto : dok)

Bandarlampung, Warta9.com – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII sebagai anak usaha Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) terus mengawal langkah-langkah program transformasi. Salah satunya meningatkan kinerja operasional (Operational Excellence), yakni dengan meningkatkan produktifitas, menghindari kerugian (looses), meningkatkan kinerja, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan.

Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy, melalui Sekretaris Perusahaan PT PTPN VII, Bambang Hartawan menyampaikan upaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengoptimalisasi penggalian potensi produksi, dan mengantisipasi potensi gangguan operasional. “Terutama yang selama ini terjadi tindakan-tindakan yang mengganggu operasional perusajaan. Kami lakukan dengan bekerjasama beberapa stakeholder terkait,” ujar Bambang.

Dengan kerjasama merangkul aparat keamanan dan beberapa stakeholder lainny, beberapa unit kerja yang cukup rawan dari tindakan pencurian produksi oleh oknum, dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan menunjukkan tren perbaikan capaian angka produksi yang dihasilkan.

Terbukti Tingkatkan Produktifitas
Personil aparat keamanan yang diperbantukan di kebun-kebun PTPN VII tidak sekedar melakukan dukungan pengamanan. Mereka juga memberikan pelatihan dan pembinaan peningkatan kedisiplinan dan kinerja kepada para penyadap dan pekerja kebun. Pembinaan ini bermanfaat untuk memberikan kesiapan pada para pekerja mengantisipasi terjadinya situasi-situasi kritis yang bisa saja terjadi di lapangan.

Kerjasama keamanan ini sudah berjalan dengan baik dalam 4 tahun terakhir, dan terus dirasakan manfaatnya bagi para pekerja kebun di lapangan dalam meningkatkan produktifitasnya. “Dengan bekerjasama personil aparat keamanan, pengamanan menjadi lebih intensif, sehingga tingkat pencurian yang marak terjadi dapat diminimalisir.Dan hasilnya memang sangat nyata, protas terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir – dari yang di bawah 1000 kg/ha menjadi di atas 1.600 kg/ha,” kata Andri ST, MM, Manajer UKK Bergen PTPN VII.

UKK Bergen adalah salah satu Unit Kerja PTPN VII yang berlokasi di Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Areal perkebunan karet UKK Bergen seluas 4.594,7 ha, terdiri atas Tanaman Menghasilkan TM Produktif 2.598 ha dan lain-lain (ATP, jalan, jurang, rawa, dll) 1.996,77 ha, salah satu unit yang memperlihatkan angka kenaikan tren produksi cukup nyata.

Sekper PTPN VII Bambang Hartawan mendampingi SEV President Okta Kurniawan. (foto : dok)

Pendekatan Persuasif
Bambang Hartawan menambahkan, semua langkah-langkah pengetatan pengamanan dilakukan dengan pendekatan persuasif. Dia meminta semua pihak dapat bekerjasama untuk menciptakan situasi keamanan yang kondusif di kebun-kebun PTPN VII.
“Kami harap masyarakat membantu kami dan bekerja sama untuk memperlancar operasional kerja,” kata Bambang.

PTPN VII sebagai anak usaha Holding Perkebunan Nusantara terus melakukan langkah-langkah strategis. Sejak Juni 2021 lalu PTPN Group melaksanakan internalisasi Program Transformasi EBITDA dengan tema PTPN Juara, untuk merealisasikan cita-cita menjadi perusahaan perkebunan kelas dunia. Program ini memerlukan komitmen dan sinergi Holding Perkebunan Nusantara dengan seluruh anak perusahaan (anper). Juga seluruh lapisan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat perkebunan, untuk sama-sama membawa PTPN Group sebagai kebanggaan baru Indonesia. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.