Keluar dari Lapas Gunung Sindur, Ustad Abu Bakar Ba’asyir Bebas Murni

Bogor, Warta9.com – Ustad Abu Bakar Ba’asyir bebas murni dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, pada Jumat (8/1/2021). Bersama rombongannya, Abu Bakar Ba’asyir bertolak dari Bogor menuju Solo sekitar pukul 05.21 WIB.

Pihak Lapas Gunung Sindur, menyerahkan Ba’asyir ke pihak keluarga dan penasihat hukum di pintu serah terima. Selain rombongan beberapa mobil keluarga dan tim pengamanan, terdapat mobil ambulans yang sempat memeriksa kesehatan pria berusia 82 tahun itu sebelum pulang dari Lapas. Namun, tidak tampak pendukung dari ustad Ba’asyir hadir di sana.

Putra Abu Bakar Ba’asyir, Abdul Rokhim mengatakan, ayahandanya memang dijemput oleh rombongan dengan menggunakan ambulans. Namun, dia tidak bisa menyebutkan di mobil mana posisi ayahnya saat ini.

Dia mengatakan, rombongan penjemput ayahnya langsung berangkat menuju ke Solo. Sepanjang perjalanan, ada pengamanan dari kepolisian, Densus 88, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). “Ada pengamanan dari pihak polisi, dan juga kita bersama kita ada dari Densus dan BNPT,” tuturnya, seperti dikutip Republika.co.id.

Sebelum meninggalkan Lapas Gunung Sindur, kesehatan Abu Bakar Ba’asyir sempat diperiksa oleh MER-C. Dari hasil pemeriksaan tersebut, ustad Ba’asyir dinyatakan sehat. “Sehat alhamdulillah. Tadi kan sebelum berangkat ada pemeriksaan sekilas oleh tim dokter yang bersama dengan kita,” pungkasnya.

Lantaran bebas murni, Ba’asyir tak dikenakan wajib lapor kepada Lembaga Pemasyarakatan. Ba’asyir juga dinilai berkelakuan baik selama menjalani masa tahanan.

“Bapak Abu Bakar Ba’asyir bebas murni, tidak wajib lapor lagi di pemasyarakatan, tanggung jawab kami adalah sampai di sini,” ungkap Kepala Bagian Humas dan Protokol  Ditjenpas, Rika Aprianti kepada wartawan di Lapas Gunung Sindur, Bogor. (W9-jm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.