Kembangkan Karakter Nenemo-SSL, Pemkab Gelar Tubaba Camp Batch Keenam

Bupati Umar Ahmad bersalaman dengan peserta Tubaba Camp Batch.

Tubaba, Warta9.com – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung melalui Dinas Pendidikan kembali menggelar Tubaba Camp Batch ke 6 Tahun 2022 setelah dua tahun lebih terkendala covid-19.

Kegiatan mengusung tema ‘Kita Siapkan Ksatria Tubaba Camp #2022’ itu di helat di Kota Budaya Uluan Nughik, Panaragan Jaya, Rabu (18/05/22) pukul 08.00.

Kepada Dinas Pendidikan, Budiman Jaya diwakili Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas), Kodi S Bujung menyatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah daerah dengan sekolah sasaran.

“Berlangsung tiga hari. Mulai dari 18 Mei sampai dengan 22 Mei 2022,” ujar Kodi.

Digelarnya Tubaba Camp juga dalam upaya menumbuhkembangkan karakter Nemen, Nedes, Nerimo – Sederhana, Setara, dan Lestari (Nenemo-SSL) bagi siswa-siswi Tulangbawang Barat.

Tujuannya kata Kodi, sebagai ruang tumbuh bagi para pendamping dan fasilitator dan mengembangkan pendidikan di Tubaba. Selain itu, referensi kegiatan pengembangan pendidikan di Tubaba yang fokus pada prilaku hidup dan ekologi.

“Kegiatan melibatkan 52 siswa terbaik dari 26 sekolah dasar se-Tubaba setelah 5 batch dilaksanakan pada 2019 lalu sebelum pandemi covid-19,” ujar Kodi.

Lebih jauh, Kodi memaparkan materi kegiatan selama tiga hari itu antaranya, solat berjamaah, olahraga, makan hening, waktu hening, membumi, penaikan dan penurunan bendera, relaksasi serta refleksi kegiatan.

Salam Tubaba.

Sedangkan, kegiatan intinya meliputi, tea ceremony, prilaku hidup bersih dan sehat, kenal diri dan sekitar, kenal tubaba, Hero’s Talk, jelajah lingkungan, bumiku, aksi nyata bumiku, Eco Product Show, permainan tradisional janji untuk bumiku, dan terakhir pelantikan ksatria nenemo tahun 2022.

Sementara, Bupati Tulangbawang Barat Barat, Umar Ahmad mengungkapkan rasa bangga karena H-4 menjelang akhir masa jabatannya masih dapat menghadiri Tubaba Camp ke 6 itu.

“Harapan kita untuk membentuk karakter manusia yang layak Tubaba. ini adalah salah satu jalan untuk pembentukan tersebut ungkap Umar,” ungkap Umar.

Umar meminta kepada pembina pelaksana kegiatan agar melakukan penyempurnaan lagi sebelum acara dimulai.

“Pada akhirnya kita ingin memperkenalkan kebudayaan yang ada di Tubaba. Kemudian memperkenalkan, memberikan pengetahuan yang luas tentang ekologi kepada generasi-generasi penerus,” pungkasnya.

Sekedar memberitahu, para siswa akan mendapatkan pendampingan dari tim Tubaba Cerdas, Guru Penggerak, dan Guru PNS di bawah bimbingan Dinas Pendidikan dan kebudayaan.

Dari sini, dapat disimpulkan upaya pembentukan karakter melandaskan Nenemo-SSL merupakan langkah konkrit Pemkab Tubaba dalam membangun sumber daya manusia (SDM), bukan hanya pembangunan fisik saja. (W9-Nan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.