Kementrian ESDM Serahkan Bantuan Kepada Nelayan Lumajang

Lumajang, Warta9.com – Kementrian ESDM RI melalui Dirjen Migas menyerahkan secara simbolis paket bantuan konversi BBM ke BBG kepada nelayan. Bantuan tersebut di serahkan di Ruang Rapat Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lumajang, Rabu (20/11).

Sebanyak 79 nelayan HBDI Kabupaten Lumajang menerima bantuan paket konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG). Penyerahan bantuan berupa alat converter kit untuk kapal penangkap ikan para Nelayan

Bantuan paket buat nelayan itu merupakan program kemitraan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Komisi VII DPR RI.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML.l menyampaikan, bantuan yang diberikan kepada masyarakat khususnya nelayan di Lumajang adalah memberikan stimulan agar para nelayan mendapatkan akses lebih mudah dengan biaya relatif hemat.

“Ini tentu membantu nelayan karena mengkonversi yang sebelumnya menggunakan bensin sekarang menjadi bahan bakar gas, jauh menghemat sekitar 50%,” ujarnya.

Bupati berharap dengan mengkonversi menggunakan bahan bakar minyak menjadi bahan bakar gas tentunya kedepan para nelayan produktivitasnya lebih meningkat.

“Kedepan lebih dimaksimalkan lagi perikanan yang berkualitas ini dari para nelayan untuk dibudidayakan di daratan,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Migas Kementerian ESDM RI, Iwan Prasetya Adi, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan upaya pemerintah dalam mengurangi ketergantungan dari impor bahan bakar minyak. Kementerian ESDM tahun ini memberikan 79 unit converter kepada nelayan Lumajang.

“Nelayan yang menerima 79 unit, tahun depan bisa berlanjut tergantung evaluasi, kita punya target 40 ribu seluruh Indonesia, hanya saja pembagiannya per Provinsi per Kabupaten ini masih kita inventarisir kembali berdasarkan prioritas dan berbagai pertimbangan yang lain,” ungkapnya.

Sementara itu, anggota Komisi VII DPR RI, Ahmad Tohari, mengatakan bahwa Lumajang memiliki potensi laut yang luar biasa dengan hasil produksi perikanan sebanyak 3793 ton per tahun. Potensi tersebut akan didorong agar ada peningkatan dengan berbagai program yang akan terus diupayakan oleh DPR RI dan jajaran Kementerian terkait.

“Komisi VII bersama dengan Kementerian mendorong untuk kemajuan Lumajang, baik meningkatkan produktivitas perikanan maupun perlindungan keselamatan nelayan,” dalam keseharian nya didalam mencari penghidupan di laut yang cukup beresiko tinggi.( W9-Joe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.