Cerita Haru Gubuk Reyot Buruh Serabutan Disulap TNI

Oleh : Resi Is Junanda

MEMILIKI hunian layak huni menjadi impian semua orang. Fatimah tak kuasa menahan haru saat menerima kunci rumah barunya. Gubuk reyot yang ditempatinya puluhan tahun disulap menjadi hunian yang nyaman.

Bacaan Lainnya

Penampilan fisik rumah Fatimah sebelumnya jauh dari kata layak, dindingnya terbuat dari bambu dan kayu, beratapkan genteng lapuk serta mengandalkan tanah sebagai lantai. Berkat program bedah rumah TNI Manunggal Membagun Desa (TMMD) Kodim 0412 Lampung Utara, buruh serabutan ini dapat hidup lebih layak. Simak kisah inspiratifnya berikut ini.

Gubuk Reyot yang Telah Rapuh

Sebelum dibedah, kondisi rumah Fatimah memprihatinkan. Sewaktu-waktu bisa saja diterpa angin kencang. Rumah Fatimah sudah berdiri selama puluhan tahun di RT 01 Dusun Talang Tengah, Desa Bojong Barat, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara. Wajar jika mulai reyot termakan usia.

Memasuki musim hujan, rumah Fatimah acapkali digenangi air lantaran bocor akibat lapuknya atap. Fatimah mesti sigap menyiapkan ember untuk menampung tetesan air yang jatuh. Bahkan kerap membasahi tempat tidur dan perabotan di gubuk seluas 7×8 meter ini.

Kondisi becek dan licin biasa dialaminya karena gubuk reyot itu hanya berlantaikan tanah. Wanita paruh baya ini juga harus menahan dinginnya angin yang menusuk lewat dinding bambu rumahnya.

Pendapatan Hanya Cukup untuk Makan

Bukan tak ingin Fatimah memperbaiki rumahnya yang jauh dari kata layak huni, namun untuk kebutuhan makan saja ia harus menjadi buruh harian lepas dengan upah Rp 30 ribu perhari. Semua dilakukannya sendiri pasca ditinggal pergi sang suami.

Terkadang tetangga sekitar merasa iba dengannya meski tidak bisa berbuat apa-apa.
Padahal Fatimah memiliki tiga orang anak yang tengah berjuang diperantauan. Namun ia memilih tak mau merepotkan anak-anaknya. Prinsip hidupnya bahwa apapun profesi yang digeluti sepanjang itu halal, baginya tidak ada masalah dan tak perlu malu.

Disulap Jadi Hunian Layak

Berkat kesabaran dan doa yang terus ia panjatkan dalam ibadah, rumah yang Fatimah tempati puluhan tahun itu menjadi salah satu sasaran program bedah rumah TNI Manunggal Membagun Desa (TMMD) Kodim 0412 Lampung Utara yang dibuka sejak 12 Juli 2023 lalu.

Fatimah tak menyangka akan hal itu, rumahnya dikunjungi Komandan Kodim 0412, Letkol Inf Hery Eko Prabowo dan berjanji akan memperbaiki rumahnya dalam tempo tiga puluh hari. Tangisnya pecah dan ucapan terima kasih terus terlontar. Fatimah menganggap harapannya terkabul mendambakan rumah yang tak akan lagi digenangi air saat hujan turun.

“Ya Allah terima kasih Pak, saya bersyukur Bapak-Bapak TNI peduli dan mau memperbaiki rumah saya. Semoga sehat selalu,” ujar Fatimah seraya mata berkaca-kaca, beberapa waktu lalu.

Hitungan hari pun dibuktikan oleh Satgas TMMD 0412 bersama masyarakat setempat dari proses merubuhkan rumah hingga membangun kembali secara permanen. Terhitung 29 hari rumah tersebut bak disulap menjadi rumah impian Fatimah.

Dihari ke 30 bersamaan dengan penutupan kegiatan TMMD ke 117 pada 10 Agustus 2023, Fatimah telah menempati rumah barunya. Bedah RTLH hasil karya Satgas TMMD 0412 itu pun yang menjadi kebanggan masyarakat setempat, Pemerintah dan Pangdam II Sriwijaya.

Menurut Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi bedah rumah tidak layak huni yang dilakukan Satgas TMMD 0412 Lampung Utara benar-benar diluar nalar. Apa yang dikerjakan melebihi standar dan itu berhasil membuat Pangdam II Sriwijaya acungkan jempol.

Hal serupa diutarakan Bupati Lampung Utara Budi Utomo, dimana pihaknya sebagai Pemerintah Kabupaten sangat terbantu dan mengapresiasi pelaksanaan TMMD ke 117.”Karena apa yang telah dilakukan TNI sudah dirasakan oleh masyarakat Bojong Barat,” tutur Budi Utomo.

Komandan Kodim 0412 Letkol Inf Hery Eko Prabowo menerangkan, dalam hal TMMD ke 117 kegiatan secara luas selain fisik juga pelaksanaan non fisik seperti bakti sosial dan sosialisasi. Terlebih TMMD ke 117 adalah sinergi lintas sektoral mewujudkan kemanunggalan TNI-rakyat semakin kuat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.