Tabanan, Warta9.com – Diduga keracunan sisa BBM, seorang supir Pertamina tergeletak pingsang dalam tangki mobil yang dalam perbaikan di Bengkel Panca Dana Jalan Pulau Batam, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Selasa (9/7) pukul 14.30 Wita.
Kejadian itu dibenarkan Kasubag humas Polres Tabanan, Iptu Made Budiarta, dan mengatakan korban sopir bernama I Nyoman Nita (46) asal Banjar Dinas Asak Kawan, Desa Pertima, Karangasem.
“Benar, korban mengalami keracunan setelah diduga menghirup bau BBM yang masih tersisa dalam tangki mobil,” ujar Budiarta, Rabu (10/7).
Dijelaskan, berawal dari korban Nita, sekitar pukul 09.00 Wita, datang sendiri ke bengkel Panca Dana untuk mengecek proses perbaikan mobil tangki. Dimana pada Jumat (5/7) lalu, korban bersama temannya I Ketut Astawa, datang ke bengkel untuk memperbaiki mobil tangki tersebut, karena mengalami kerusakan pada bagian mesin.
Kemudian pukul 14.20 Wita, korban tiba-tiba naik ke atas lambung dan masuk ke dalam tangki mobil dalam keadaan kosong. Saat masuk korban dilihat oleh pekerja bengkel I Gede Putu Sutawijaya (saksi). Lantaran korban tak kunjung keluar dari dalam tangki, saksi memanggil-manggil namun tidak keluar.
Merasa curiga, saksi naik ke atas lambung dan melihat korban sudah tidak sadarkan diri dengan kondisi bersandar dalam dinding tangki. Mengetahui hal itu, saksi lalu berteriak minta tolong dan melaporkan ke Pos Lantas Adipura Tabanan yang diteruskan ke Polsek Tabanan.
Menerima laporan, Kanit Reskrim Polsek Tabanan bersama Pawas dan Piket Fungsi mendatangi TKP, dan bersama-sama melakukan evakuasi, mengeluarkan tubuh korban dari dalam tangki mobil Pertamina serta membawanya ke BRSU Tabanan.
“Korban masuk ke dalam tangki mobil seorang diri dengan maksud memperbaiki klep atau karet penutup tangki. Karena tidak tahan dengan bau di dalam tangki, korban tidak sadarkan diri. Kini korban sudah sadar dan masih menjalani observasi di BRSU Tabanan,” pungkasnya. (W9-soni)
