Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Metro Apresiasi Perkemahan Santri Sako LP Ma’arif

Metro, Warta9.com – Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Metro, Anna Morinda menyampaikan rasa gembiranya sekaligus mengapresiasi atas dilaksanakannya Perkemahan Santri yang dilakukan Sako Gerakan Pramuka di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Kota Metro.

“Atas nama Ketua Kwartir Gerakan Pramuka Kota Metro, Saya menyambut gembira dan menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya Perkemahan menyambut peringatan Hari Santri Nasional, Sako Gerakan Pramuka di lingkungan LP Ma’arif ini, semoga berjalan lancar dan pada saatnya akan melahirkan calon-calon pemimpin bangsa,” katanya, Minggu (20/10/2019) di lapangan Tejosari Kecamatan Metro Timur.

Menurut mantan Ketua DPRD Metro yang akan maju menjadi salah satu kandidat bakal calon Wali Kota Metro itu, banyak manfaat yang bisa diperileh dengan aktif dan mengikuti pelatihan di Pramuka. Oleh karena itu seyogyanya setiap anak sekolah diarahkan untuk mengikuti pelatihan secara berjenjang sehingga tertanam dalam jiwanya sikap patriotisme.

Ada beberapa manfaat yang akan diperoleh dengan aktif mengikuti kegiatan pramuka, tambah dia, yaitu menjadi Pribadi yang Lebih Mandiri, Melatih kedisiplinan, menumbuhkan sikap gotong royong dan kebersamaan, meningkatkan kepedulian terhadap sesama, belajar mencintai alam, belajar organisasi dan bekerjasama, serta melatih kepemimpinan dan kreativitas.

Diberitakan sebelumnya, Perkemahan Santri itu dibuka oleh Ketua Cabanh Nahdlatul Ulama (NU) Kota Metro, KH Ali Qomarudin yang ditandai dengan pemotongan pita dan penyematan tanda peserta yang dilakukan Ketua Kwarcab Pramuka Kota Metro, Anna Morinda dan KH Ali Komarudin yang bertindak sebagai Pembina upacara.

Tampak hadir dalam acara pembukaan Perkemahan Santri Sako Gerakan Pramuka LP Ma’arif yang diikuti 420 anggota Pramuka yang terdiri dari 42 tenda itu, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Metro, Anna Morinda, Ketua LP Ma’arif Metro, Ismail, Rektor Institut Agama Islam Ma’arif, Mispani Ramli, para pengurus PC NU, dan Pengurus Badan Otonom NU.

Dalam sambutannya, KH Ali Komarudin mengatakan rasa syukurnya terhadap keputusan Presiden RI, Joko Widodo yang telah membuat keputusan peringatan hari santri tiap tanggal 22 Oktober yang bertepatan dengan keputusan resolusi jihad yang difatwakan Hadratus syaech KH Hasim As’ari untuk melawan penjajahan Belanda.

Penetapan hari santri itu, tambahnya, adalah sebuah pengakuan Pemerintah atas peran serta perjuangan para Ulama dan Santri NU dalam sumbangsih nyata perjuangan kaum santri untuk mengusir penjajah dan merebut Kemerdekaan bangsa Indonesia.

“Kita patut bersyukur atas pengakuan Pemerintah dengan penetapan Hari Santri ini, selain itu hari ini tanggal 20 Oktober 2019 ini merupakan hari yang bersejarah bagi NU, karena salah satu putra terbaik NU, salah satu santri terbaik NU yaitu KH Ma’ruf Amin akan dilantik menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019 – 2024 mendampingi Presiden Joko Widodo,” katanya.

Lebih lanjut, Pengasuh Ponpes Riyadlatul Qur’an itu Mulyojati itu mengajak kepada seluruh peserta Perkemahan Santri untuk kembali mengungkapkan rasa syukur atas pengesahan RUU Pesantren yang telah disahkan DPR RI menjadi UU, dimana selama ini ada anggapan pendisikan pesantren adalah pendidikan nomor 2, dengan diundangkannya UU Pesantren ini maka pendidikan pesantren memiliki level setara dengan lembaga pendidikan formal di bawah Kementrian Pendidikan dan Lembaga pendidikan formal di bawah Kementrian Agama. (W9-joko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.