Korban Tsunami Lampung, 116 Jenazah Teridentifikasi, 14 Orang Belum Ditemukan

Lampung Selatan, Warta9.com – Sebanyak 116 jenazah korban bencana tsunami di Lampung telah ditemukan dan teridentifikasi.

Hal itu dijelaskan Kapolda Lampung, Irjen Pol. Purwadi Arianto, saat penyerahan jenazah salah satu korban di RSUD Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan, Jumat (28/12/2018).

Kapolda mengatakan, sampai saat ini jumlah korban meninggal dunia di Lampung karena musibah tsunami yang ditemukan sudah berjumlah 116 orang dan semuanya sudah teridentifikasi.

Terkait korban hilang, dikatakan Kapolda, sampai sekarang jumlah pengaduan orang hilang sebanyak 48 orang, 34 orang sudah ditemukan dan 14 lainnya masih dalam pencarian Tim SAR maupun BNPB.

Kapolda Irjen Pol Purwadi Arianto berharap, dalam waktu singkat semua korban yang masih hilang bisa segera ditemukan baik hidup maupun sudah meninggal dunia.

Dijelaskan Irjen Pol. Purwadi Arianto, berdasarkan data di rumah sakit, sampai Kamis (27/12/2018), jumlah korban yang dirawat berjumlah 3.130 orang, 2.764 mengalami luka ringan dan luka berat sebanyak 366 orang. Hingga saat ini, tinggal 51 orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Hari ini kita menerima mayat sampai 116, awalnya sampai tadi malam itu 115 teridentifikasi dan 1 belum, tetapi berkat kerjasama tim DVI, masyarakat dibantu Bhabinkamtimas kita berhasil menemukan 1, sehingga semuanya 116 sudah teridentifikasi,” ujar Kapolda Irjen Pol. Purwadi Arianto.

Lebih lanjut dikatakan Kapolda, saat ini pengungsi dari Pulau Sebesi dan Sebuku terus berdatangan dan semua pengungsi telah ditangani dengan baik serta telah mendapat bantuan yang diperlukan.

Untuk kondisi terkini dikatakan mantan Wakapolda Metro Jaya itu, saat ini listrik dilokasi terdampak tsunami sudah normal, sampah-sampah maupun puing-puing sudah dibersihkan, tinggal hanya pemulihan saja.

Terkait warga di Pulau Sebesi dan Sebuku yang enggan mengungsi, Irjen Pol. Purwadi Arianto mengatakan, kapal pengangkut telah standby di pulau-pulau tersebut, Polri dibantu TNI dan sukarelawan terus memantau warga yang belum mau mengungsi. Tapi petugas standby di pulau-pulau tersebut. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.