KPU OKU Ajak Kalangan Jurnalis Ngobrol Pilkada

OKU, Warta9.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terus melakukan upaya untuk agar Pilkada 2020 berlangsung damai, aman, lancar dan kondusif. Salah satu langkah lembaga penyelenggara pemilu yang dikomandoi oleh Naning Wijaya, ST menggelar Ngopi (Ngobrol Pilkada) ditengah pandemi Covid-19, Selasa (18/8) malam.

Diskusi bersama awak media yang bertugas di Bumi Sebimbing Sekundang digelar dengan konsep santai di adakan di Cafe Raja Kuliner Baturaja, KPU OKU menghadirkan pembicara akademisi Dr. Hendra Alfani, Ketua PWI OKU Purwadi Rozali, SP., dan Komisioner KPU Jaka Irhamka, SH.

Dalam sambutannya Ketua KPU OKU mengatakan bahwa dalam kegiatan ngopi bareng kali ini pihaknya sengaja mengkhususkan mengundang para awak media yang ada di OKU dengan harapan para awak media membantu KPU OKU dalam menyukseskan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

“Kepada kawan-kawan media mari bantu KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih dan menyukseskan Pilkada, sehingga tercipta Pilkada yang aman, damai, lancar dan kondusif,” ajak Naning.

Diskusi serupa akan diadakan di 5 titik di wilayah Kabupaten OKU dengan mengundang peserta dan pembicara yang berbeda.

“Setelah ini kita akan adakan di wilayah lain, yakni di Lubuk Raja, Baturaja Barat Peninjauan, Pengandonan dan Lengkiti atau Sosoh Buay Rayap,” jelasnya.

Sementara itu salah satu pemateri saat ngopi bareng, Dr. Hendra Alfani dalam pengantar diskusinya menyampaikan bahwa media sebagai pilar ke 4 dalam demokrasi setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif memiliki peran besar dalam menyukseskan pilkada 2020. Salah satu indikator kesuksesan KPU sebagai penyelenggara adalah meningkatkan partisipasi politik oleh masyarakat.

“Pilkada merupakan magnet serta hajat kita bersama untuk terlibat, dan media sebagai kekuatan ke 4 dalam demokrasi bisa menjadi patner KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih menyukseskan pilkada,” terangnya.

Ketua PWI OKU Purwadi Rozali dalam pengantarnya diskusinya berharap dalam pemberitaan baik terkait pilkada maupun tidak wartawan wajib selalu berpedoman pada UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers dan kode etik jurnalistik.

“Wartawan wajib berkomitmen membantu penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) bersama-sama menyukseskan Pilkada tahun 2020,” ujar Rozali.

Wartawan dalam pemberitaannya tidak membuat berita yang bias, membuat gaduh dan juga tidak membuat berita yang simpang siur.

“Mari kita menyejukkan suasana Pilkada dengan berpedoman pada Etika sebagi seorang wartawan,” ajaknya.

Pada kesempatan ini Komisioner KPU yang diwakili Jaka Irhamka, SH., mengatakan target KPU RI pada pilkada serentak 2020 partisipasi pemilih mencapai 79 persen, Target agak sedikit mustahil ditengah pandemi Covid-19 saat ini.

“Malam KPU OKU, mencoba menggerakkan kekuatan ke 4 dalam demokrasi (media) untuk menggerakkan partisipasi pemilih agar minimal bertahan ditengah pandemi Covid-19 ini,” ucapnya.

Dalan Diskusi pembicara dan peserta diskusi banyak membahas tahapan pilkada yang akan segera memasuki tahap pendaftaran calon yang akan dimulai pafa 4-6 September 2020 mendatang.

Diskusi yang banyak menambah pengetahuan ini di akhiri dengan deklarasi para awak media se Kabuapten OKU untuk mewujudkan Pilkada OKU agar dapat berjalan aman, damai dan kondusif.

Pembacaan deklarasi dipimpin oleh Ketua PWI OKU yang diikuti oleh semua awak media yang hadir. (W9-dody)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.