LMP Desak Evaluasi Kinerja Sekdakab Lamtim

Sukadana, Warta9.com Ratusan massa Laskar Merah Putih (LMP) Cabang Lampung Timur melakukan aksi unjuk rasa mendesak Bupati Chusnunia melakukan evaluasi terhadap kinerja Sekretaris Daerah Kabupaten, Syahrudin Putra, Rabu (23/1/2019).

Ketua LMP Lampung Timur, Amir Faisol menilai Syahrudin tidak dapat menjunjung tinggi kejujuran, keikhlasan, dan akuntabel dalam bekerja.

Amir meminta Syahrudin menjelaskan perihal penambahan modal setor tahun 2018 berdasarakan surat dari bank lampung nomor 300/SKDN-1/VII/2018 tentang penyertaan modal saham Kabupaten Lampung Timur pada PT. Bank Lampung ke rekening Giro kas daerah pemda kabupaten Lampung timur dengan rincian penyertaan modal sebesar Rp. 4.380.780.000, dengan deviden (bagi hasil).  Saham pada tahun buku 2017 sebesar 35% yaitu Rp. 1.558.525.555,25.

Selain itu pada tahun 2018 Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur mengajukan rancangan peraturan daerah tentang perubahan atas peraturan daerah kabupaten lampung timur nomor 6 tahun 2014 tentang penambahan penyertaan modal kepada bank lampung dari Rp.4.380.780.000 untuk ditambah menjadi Rp.25.619.220.000,.

Sehingga penyertaan modal pemerintah kepada Bank Lampung menjadi sebesar Rp.30.000.000.000. “Kondisi ini kami nilai tidak sesuai dengan keadaan keuangan daerah pemda kabupaten lampung timur yang selalu di umumkan, bahwa mengalami defisit. Dan ini berdampak pada banyaknya program yang diajukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  tidak bisa dilaksanakan dengan alasan Surat Penyedia Dana (SPD) yang tidak kunjung diterbitkan,” pintanya.

Hal itu berdampak pada penyusunan anggaran tahun 2019, beberapa OPD mengeluhkan harus mengurangi pagi anggaran mereka yang sudah disahkan melalui pembahasan anggaran pendapatan belanja daerah melalui paripurna dengan badan legislatif lampung timur pada akhir tahun 2018 yang lalu. (W9-joko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.