Panaragan, Warta9.com – Pihak maskapai Sriwijaya Air menyambangi kediaman tiga warga Tiyuh (Desa) Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute penerbangan Jakarta-Pontianak.
Tiga korban itu yakni Sugiono Efendi, Yohanes, Dan Pipit Piyono. Kehadiran Heri Abdi Heri Abri selaku manager maskapai Sriwijaya Air ini, selain menyampaikan bela sungkawa kepada para keluarga korban, juga mengatakan siap memfasilitasi pihak keluarga jika ingin ke Jakarta..
“Kami menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas kejadian ini, dan kami juga turut berdukacita,” ujar Heri Abdi pada wartawan, Minggu (10/1/2021).
“Fasilitas keberangkatan kami siapkan untuk penerbangan dari bandara Radin Inten II menuju Bandara Soekarno Hatta Tangerang, kemudian disana akan kami sediakan fasilitas hotel. Keluarga yang akan berangkat kami batasi per keluarga 2 orang,” kata dia lagi.
Heri menambahkan, saat ini masih menunggu hasil dari proses pencarian, dia berharap semua penumpang dapat segera ditemukan.
Diketahui, tiga warga Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, dikabarkan ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute penerbangan Jakarta – Pontianak, di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Ketiganya yakni Sugiono Efendi, Yohanes, Dan Pipit Piyono.
Berdasarkan data yang diperoleh ketiganya memiliki boarding pass, yakni Sugiono Effendy (IN099 TKG) kursi No.12 dengan nomor tiket 9,77108E+12, Yohannes (IN099 TKG) kursi No.13 dan tiket 9,77108E+12, serta Pipit Piyono (IN099 TKG) kursi No.14 tiket 9,77108E+12. (Van)
