Memasuki Pancaroba, Ini Beberapa Wilayah di Tubaba Berpotensi Banjir

Foto ilustrasi.

Panaragan, Warta9.com – Musim pancaroba atau peralihan musim antara kemarau ke hujan mulai dirasakan di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung.

Menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun Meteologi kelas I Raden Intan II Bandar Lampung, kondisi iklim memprakirakan hujan bulanan terjadi di Provinsi Lampung.

Adapun prakiraan intensitas hujan tahun 2021-2022, tercatat tiga bulan ke depan yaitu Desember 2021 hingga Februari 2022 dalam kriteria menengah tinggi disertai angin puting beliung.

Bulan Desember 2021, secara umum berkisar 201-500 mm/bulan (Kriteria Menengah Tinggi) dengan sifat hujan Normal (N) hingga Atas Normal (AN).

Kemudian di bulan Januari 2022, secara umum berkisar 201-500 mm/bulan (Kriteria Menengah Hingga Tinggi) dengan sifat hujan Normal (N) hingga Atas Normal (AN).

Lalu terakhir Februari 2022, secara umum berkisar 201-400 mm/bulan (Kriteria Menengah Hingga Tinggi) dengan sifat hujan Normal (N) hingga Atas Normal (AN).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulangbawang Barat, mulai menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap bencana banjir selama musim hujan melanda.

Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor : 090/188/III.07/TUBABA/2021, tentang himbauan waspada banjir selama musim hujan.

Kepala BPBD, Nisom SH.,MM, mengutarakan, ada beberapa wilayah di Tubaba yang berpontensi terjadinya banjir, terutama wilayah yang dekat bantaran sungai Waykanan dan Way Kiri.

“Diantaranya, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kecamatan Tulangbawang Tengah, dan Kecamatan pagar dewa,” ujar Nisom.

Menindaklanjuti potensi tersebut, pihaknya sudah memperkuat kesiagaan dan melakukan pencermatan terhadap gerakan debit air di sejumlah sungai.

Selain bencana banjir, tambah Nisom, terindikasi juga curah hujan akan disertai dengan angin puting beliung.

“Sehingga dapat berhati-hati ketika melintasi perpohonan berpontensi tumbang,” tukasnya. (Nan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.