Mengharukan, Sekeluarga di Tubaba Derita Penyakit HIV dan TBC

Penampakan surat pernyataan yang telah diterima DPRD Tulangbawang Barat. (doc/warta9.com)

Panaragan, Warta9.com – Nasib mengharukan menimpa satu keluarga di Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung. Pasalnya, satu keluarga tersebut mengidap dua penyakit berbahaya yakni Immunodeficiency Virus (HIV) dan Tuberkulosis (TBC).

Satu keluarga itu merupakan warga Tiyuh (Desa) Sumber Rejeki, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulangbawang Barat. Mereka adalah NY (35) sebagai kepala keluarga, KN (37) istri dan anak RKT (11).

Penderitaan yang tak tertahankan selama bertahun-tahun, menjadikan NY bertekad meluncurkan surat pernyataan kepada wakil rakyat (DPRD) untuk disampaikan kepada pemerintah daerah.

Didalam surat itu, menyatakan bahwa dirinya berserta istri dan anaknya membutuhkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tubaba, Arya Saputra mengaku sudah menerima surat tersebut.

“Hari ini, saya menerima surat dari salah satu warga kita dan menerangkan bahwa dirinya membutuhkan pertolongan melalui DPRD Tubaba untuk menyampaikan kepada Pemkab karena suami mengidap penyakit B20 atau HIV, begitu juga dengan istrinya. Sementara untuk anaknya, diketahui terkena TBC,” kata Arya, Minggu (30/01).

Menurutnya, keluarga itu telah cukup lama menderitanya, hingga membuat hidup mereka kesulitan baik dari segi ekonomi maupun sosial, sedangkan pekerjaan kepala keluarga hanyalah seorang buruh.

Untuk itu, DPRD Tubaba menekankan kepada Pemkab melalui Dinas Kesehatan agar segera memberikan pelayanan kesehatan maksimal terhadap NY dan keluarga. Kedua penyakit ini memiliki potensi penularan yang harus ditindak serius.

Sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Tubaba melalui Kepala Bidang Bina Program dan Pembiayaan Kesehatan, Jauhari mengatakan secepatnya menindak kabar itu. Sebelumnya akan dilakukan koordinasi terlebih dahulu kepada Puskesmas Gunung Agung.

“Besok kami koordinasikan dahulu dengan puskesmas Kecamatan Gunung Agung untuk memeriksa pasien, dan bagaimana rencana untuk prosesnya, akan dirujuk ke rumah sakit mana, besok akan kami koordinasikan juga untuk penanganan selanjutnya,” tukasnya. (Nan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.