Tegal, Warta9.com – Paska banjir di Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal (25/1) pekan lalu menyebabkan sampah menumpuk di Jembatan Kemiri. Sampah diduga terbawa arus saat bajir hingga menumpuk di bantaran sungai itu luput dari perhatian pemerintah desa setempat.
Terkait hal tersebut, Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) Kabupaten Tegal menggelar kerja bakti di bantaran Sungai Kemiri atau Brug Kembar wilayah Kelurahan Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Minggu (02/02).
Korlab Banser Dukuhturi, Kasmui, mengatakan kegiatan bakti sosial ini merupakan inisiatif dari Kepala Desa Sidapurna. Dimana sebelumnya kegiatan yang sama juga dilakukan di jembatam Desa Kupu yang putus tidak ada respon dari pemerintah desa setempat.
“Tujuan kegiatan ini untuk memberi contoh kepada masyarakat. Sehingga perwakilan Banser se Kabupaten Tegal menggelar kerja bakti, namun mirisnya saat kegiatan berlangsung masyarakat dan perangkat desa setempat tidak peduli sedikit pun. Padahal ini berada di wilayah Desa Dukuhturi,” tegas Kasmui.
Dia juga mengajak masyarakat yang berada di bantaran sungai tidak membuang sampah sembarangan di Sungai Kemiri, yang bisa berdampak banjir.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Sidapurna Drs. H.Faizin mengaku kegiatan yang dilakukan Banser tersebut merupakan gagasannya untuk kerja bakti di wilayah Desa Kupu. Hal itu dilakukan menindak lanjuti kerja bakti di jembatan sungai kemiri yang tidak nyaman dilihat.
“Saya sudah komunikasi langsung melalui telpon dengan Kepada Desa Dukuhturi Suwarso terkait kegiatan kerja bakti yang berada di wilayahnya beliau. Sekedar informasi dan sekalian minta izin nantinya ada kegiatan kerja bakti dari Banser, malah Beliau mengatakan itu bukan tugas atau wewenang saya,” katanya.
Dia berharap masyarakat sekitar Sungai Kemiri bisa menjaga kebersihan di sepanjang bantaran sungai tersebut untuk membersihkan sampah-sampah agar tidak menumpuk.
“Sampah menumpuk di jembatan, jangan sampai membuang sampah sembarangan di sepanjang sungai bisa mengakibatkan banji nantinya,” ungkap Faizin. (W9-sho)
