Kotabumi, Warta9.com – Puluhan pegawai dan napi di Lembaga Pemsyarakatan (Lapas) Kelas II Kotabumi, Lampung Utara, mendadak dites urine, Kamis (25/3/2021). Pelaksanaan tes urine bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Waykanan.
Berdasarkan pantauan, mulai dari Kepala Lapas hingga pegawai menjalani pengambilan sample urine. Setiap pegawai yang dites urinenya mendapat pengawalan dari petugas BNNK.
Tak hanya pegawai, tes urine juga dilakukan kepada sejumlah warga binaan atau napi.
Kepala Lapas Kelas II Kotabumi, Endang Lintang Hardiman, mengaku ada sekitar 30 pegawai lapas dan 20 warga binaan yang dites urine.
“Ini untuk memaksimalkan bahwa Lapas bersih dari narkoba,” kata Lintang.
Menurutnya, para teugas dan pejabat Lapas wajib dites urine karena menjadi tauladan. “Karena jika tersentuh narkoba, maka tidak mungin bawahannya tidak ikut,” terangnya.
Sementara untuk beberapa warga binaan yang dites urine, lanjut Lintang, itu dikarenakan dari prilaku dan wajah yang terlihat seperti pecandu.
Ditempat yang sama, Kepala BNNK Waykanan Dwi Nurmawaty menjelaskan jika alat yang digunakan mencapai delapan parameter.
”Karena Lapas ini special, maka kita gunakan alat delapan parameter, melebihi dari yang biasa dipergunakan oleh BNN,” ujar Dwi
Dari hasil pemeriksaan, lanjutnya, diketahui seluruh pegawai maupun napi hasilnya negative mengkonsumsi narkoba. ”Hasilnya, semua negative,” jelasnya. (Rozi/Lam/Avan)
