Pemkab Lampura Serap Usulan Masyarakat Hulu Sungkai Terkait Jalan dan Rehab Bendungan

Kotabumi, Warta9.com – Wakil Bupati Lampung Utara Ardian Saputra menjalin silaturahmi dengan kelompok tani se-Kecamatan Hulu Sungkai. Kegiatan terpusat di Desa Ibul Jaya, Kecamatan setempat, Jumat (28/07/2023).

Kegiatan dihadiri Asisten III Sofyan, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tomy Suciadi beserta jajaran, Sekretaris Diskominfo Lampura M. Luzirwan , Sekretaris Dinas Perhubungan, Camat Hulu Sungkai Zulham Razak, Kapolsek Sungkai Utara Aiptu Mardiah, Kepala Desa se-Kecamatan Hulu Sungkai, Kelompok Tani dan peserta lainnya.

Bacaan Lainnya

Wakil Bupati Ardian Saputra mengatakan, ini sungguh merupakan pertemuan yang penting guna lebih mempererat tali persaudaraan, dan hubungan kekeluargaan, juga untuk membangun harmonisasi diantara kita.

“Karena hanya dengan silaturahim dan kebersamaan seperti ini, kita akan mampu mewujudkan cita-cita besar kita bersama, yaitu membangun Kabupaten kita tercinta ini yang semakin maju dan sejahtera” kata Wabup.

Ardian mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kelompok tani Hulu Sungkai, terutama Kelompok Karya Usaha dan seluruh masyarakat di Desa Ibul Jaya yang telah bekerja keras serta bersinergi dalam mendukung pembangunan, khususnya pembangunan di bidang pertanian.

Pembangunan bidang pertanian merupakan salah satu bidang yang sangat penting untuk ditingkatkan. Selain secara langsung dapat menyentuh lapisan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan, juga secara tidak langsung dapat mendukung swasembada pangan nasional.

Namun demikian, kita tentu menyadari bahwa dalam membangun bidang pertanian ini tentu tidak semudah kita membalikkan telapak tangan. Sebagian besar wilayah Lampura ini adalah daerah pertanian, karenanya tentu dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk itulah, Pemerintah Lampura selalu mencari terobosan-terobosan, termasuk menjalin sinergi dengan Pemerintah pusat.

Untuk itu juga perlu dipahami bahwa pembangunan sektor pertanian tidak bisa mutlak dilakukan secara otonom oleh Pemerintah Lampung Utara, karena mempunyai keterkaitan dengan sektor dan sub sektor lainnya dan sejauh ini masih memerlukan dukungan dan jaringan kerjasama dari lintas sektor terkait.

“Sebagai contoh, untuk bisa mengangkut hasil pertanian dari desa maka dibutuhkan pembangunan jaringan transportasi yang memadai, sebab kendaraan pengangkut hasil pertanian seperti kopi, singkong, kelapa sawit, tebu, dan lain-lain ini umumnya bertonase tinggi,” ucap Ardian.

Maka tentu diperlukan koordinasi intensif diantara semua instansi terkait, termasuk dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat agar keberlangsungan program pertanian di daerah dapat terlaksana secara optimal dan tepat sasaran.

“Mari kita lanjutkan perjuangan kita bersama, dengan terus menggelorakan semangat mewujudkan Lampung Utara yang aman, agamis, maju dan sejahtera,” tandasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Lampura Tomi Suciadi mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan ramah tamah dengan Kelompok Tani (Poktan) se-Kecamatan Hulu Sungkai, agar ke depan bisa terus berperan aktif mendukung program pemerintah di bidang pertanian.

Selain itu juga, ada kegiatan penyuluhan pertanian terkait pembinaan kelompok tani dan praktek pembuatan biosaka sebagai bentuk Gerakan nasional dari Kementrian Pertanian.”Jumlah petani yang hadir pada kegiatan itu sebanyak 250 orang,” kata dia.

Tak hanya penyuluhan, Pemerintah Daerah juga memberikan bantuan berupa bibit Alpukat dan Paket Insektisida kepada kelompok Tani di Kecamatan Tulung Sungkai.

“Ini bentuk dukungan Pemerintah Daerah, semoga manfaatnya dirasakan oleh kelompok Tani di Kecamatan Hulu Sungkai melalui bantuan-bantuan yang sudah diterima oleh para petani,” harapnya.

Kemudian itu kegiatan dilanjutkan dengan sesi ramah Tamah dan diskusi yang dipandu oleh Asisten III, Sofyan. Pada sesi diskusi ini, Wakil Bupati menanggapi usulan masyarakat terkait jalan dan rehabilitasi bendungan.

Dia menyampaikan bahwa soal usulan jalan maka akan dilakukan pengecekan sesuai dengan usulan Musrenbang yang telah dilaksanakan pada awal tahun 2023. Dan untuk rehabilitasi bendungan akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar segera dapat menindaklanjuti terkait hal tersebut. (Zi/Lam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.