Pemkot Tegal Ajukan Raperda Penanggulangan HIV/Aids6

Tegal, Warta9.com – Pemerintah Kota Tegal tengah mengajukan Rancangan Peraturan Daerah Kota Tegal tentang Penanggulangan HIV / Aids. Pengajuan raperda tersebut merupakan upaya dari Pemkot Tegal untuk mengoptimalkan upaya Pemkot Tegal dalam pencegahan dan penanggulangan HIV /Aids.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam sambutan pada Rapat Paripurna Penjelasan Wali Kota Tegal atas Rancangan Peraturan Daerah Kota Tegal tentang Penanggulangan HIB / Aids, di Ruang Paripurna DPRD Kota Tegal, Kamis (16/7).

“Raperda tentang Penanggulangan HIV dan Aids di kota Tegal dibentuk dalam rangka memberikan arah, landasan, dan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan penanggulangan HIV dan Aids di kota Tegal secara terpadu dan berkelanjutan,” jelas Dedy Yon.

Ia menyampaikan, dengan mengembangkan kerjasama dan peran serta lembaga swadaya masyarakat, serta masyarakat peduli aids secara terpadu dan berkesinambungan. Atas dasar hal-hal tersebut dan demi kepastian hukum, maka perlu ditetapkan peraturan daerah kota Tegal tentang penanggulangan HIV / Aids.

Dedy Yon menambahkan, sebelumnya upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan Aids di kota Tegal telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan kota Tegal maupun pihak swasta/lembaga swadya masyarakat, namun hasilnya belum maksimal.

Masyarakat masih trauma terhadap penderita HIV / Aids dan diskriminasi terhadap penderita HIV / Aids masih sering terjadi. hak-hak penderita terhadap pengobatan dan perawatan belum mendapatkan perhatian semestinya serta alokasi dana untuk pencegahan dan penanggulangan HIV dan Aids masih terbatas.

Ia berharap, nantinya dengan Peraturan Daerah tentang Penanggulangan HIV/Aids ini ditetapkan, bisa menjadi regulasi dan landasan hukum bagi Pemkot Tegal dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya. (W9-Sho)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.