Penggunaan Web3d Sebagai Media Pemasaran untuk Meningkatkan Informasi Produk, oleh: Agung Tri Prastowo, M.Kom*

Warta9.com – KEMAJUAN komputer dan jaringan teknologi telah memperluas pandangan seseorang pada berbagai tempat di seluruh dunia. Begitu juga perkembangan internet telah berdampak kuat pada lingkungan pemasaran produk secara luas.

Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia (APII) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 71,19 juta orang dengan pertumbuhan 13 persen atau sekitar 63 juta orang pertahun. Pesatnya pertumbuhan ini mendorong pengusaha untuk meluaskan usahanya menjadi bentuk digital adapun pemasaran dengan media digital berupa Web, sosial media (facebook, instagram, twiter, BBM, line), blog, aplikasi mobile dan youtube.

Perusahaan secara khusus tertarik pada pengalaman merk di dunai virtual berdampak pada sikap konsumen dan perilaku pembelian dalam saluran pemasaran lainnya. Beberapa perusahaan seperti Adidas, Reebok, Coca-Cola, Sony, IBM dan Dell telah membangun dunia virtual sebagai platform untuk memahami dan memodifikasi perilaku pembelian. Pemahamam terhadap perilaku konsumen tidak lepas dari minat membeli, karena minat membeli merupakan salah satu tahap pada subyek sebelum mengambil keputusan untuk membeli.

Titik tolak memahami pembeli adalah model rangsangan tanggapan (stimulus – response model) apa yang didengar oleh telinga apa yang dilihat oleh mata apa yang dicium oleh hidung itulah yang disebut stimulus (Abdullah dan Tantri 2013) Rangsangan pemasaran dan lingkungan masuk ke dalam kesadaran pembeli. Karakteristik dan proses pengambilan keputusan pembeli menghasilkan keputusan pembelian tertentu.

Ketatnya persaingan bisnis membuat industri penjualan harus terus melalukan inovasi pemasaran. Pemasaran merupakan hal yang sangat penting, karna dengan pemasaran calon pelanggan mampu mendapatkan informasi yang dibutuhkan, hal ini akan membuat calon pelanggan merasa nyaman dan tertarik membeli suatu produk. Pemasaran sebagai media yang penting dan dibutuhkan setiap penjual untuk menawarkan produknya kepada pembeli, pemasaran saat ini menggunakan media brosur, pamflet, sosial media, Web, adsense dan info dari rekan-rekan bisnis ditambah lagi dengan platform market palce yang semakin meluas seperti shopee, olx, Tokopedia, bukalapak, lazada.
Efektivitas pemasaran sangat dipengaruhi oleh kualitas pesan, isi, keterlibatan perusahaan, dan platform pemasaran, Web3D (web tiga dimensi) merupakan aplikasi yang memberikan kemampuan web untuk dapat menampilkan objek 3D (tiga dimensi) kepada pengguna dan telah dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, termasuk perbelanjaan.

Luasnya keinginan konsumen terhadap informasi produk membuat penjual kesulitan dalam menampilkan produk yang diinginkan oleh pelanggan sehingga pelanggan merasa adanya jarak antara produk dan informasi (iklan) jarak ini menjadi ruang kosong yang perlu perhatian khusus, berbagai pendekatan sudah dilakukan untuk memperpendek jarak ini, mulai dari video, konten riview, informasi pada kolom komentar.
Teknologi WebGL (Web-based Graphics Library) adalah teknologi yang memungkinkan Web menampilkan data 3D dengan sangat baik, teknologi WebGL menggunakan Platform APIs (Application Programming Interfaces), APIs adalah library grafis 3D yang memungkinkan browser internet untuk menampilkan adegan 3D, proses rendering dilakukan dengan konsep client -base, rendering pada sisi client membuat proses aksesnya menjadi lebih cepat.

Penyajian web 3D memungkinkan konsumen untuk berinteraksi dengan produk, memperkaya proses pembelajaran mereka, dan menciptakan rasa berada di dunia nyata simulasi. Selanjutnya, pengalaman langsung dan virtual dikombinasikan dalam VR yang akhirnya meningkatkan dan memperkaya pengalaman karena konsumen menggunakan hampir semua indera mereka saat berinteraksi dengan visualisasi produk 3D.

Penggunaan Web3D sebagai media pemasaran produk memungkinkan pengunjung untuk melihat produk dengan lebih nyata ini terjadi karena produk akan ditampilkan secara 3 dimensi, pengunjung juga akan lebih interaktif dengan fasilitas perubahan desain dan layanan pesan, Web3D diharapkan mampu meningkatkan informasi produk yang di terima pengunjung, sehingga jarak atara produk dan informasi akan lebih dekat.
(*Pakar Digital Marketing/Dosen Universitas Teknokrat Indonesia)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.