Promosikan Festival Krakatau, Dinas Pariwisata Rekrut Volunteer dari Mahasiswa

Bandarlampung, Warta9.com – Guna mempromosikan Lampung Krakatau Festival (LKF) 2019, Dinas Pariwisata merekrut volunteer dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.

Dosen FKIP Unila Dr Mona Adha mengatakan, keterlibatan volunteer dalam event LKF sangat penting, selain ajang promosi. Dengan bantuan volunteer ini diharapkan generasi muda bisa memiliki rasa memiliki terhadap budayanya dan dan LKF.

“Sebanyak 50 volunteer yang telah mendaftarkan diri bakal dilibatkan dalam event LKF ini. Volunteer ini merupakan terobosan baru dalam penyelengaraan event LKF 2019,” kata Mona, Selasa (13/8/2019).

Dalam event LKF ini, masing-masing Volunteer memiliki job dask, yang dibuat oleh panitia LKF 2019. “Seperti bagian kesehatan, claim festival, campaint festival seperti kampanyekan tentang kebersihan kepada pengunjung, dan ada yang di stage, ada yang pendampingan peserta pawai, semua sudah memiliki job desk masing-masing,” jelas dia.

Arif Nugroho Kabid Pengembangan dan Pemasaran Dinas Pariwisata Lampung menyebutkan volunteer ini merupakan trobosan baru dari dinas pariwisata provinsi Lampung agar masyrakat bisa terlibat langsung dalam LKF tidak hanya sebagai pengunjung, mereka juga terlibat sebagai penyelengara. “Karena LKF ini event pesta rakyat, kita coba untuk melibatkan masyrakat umum tidak hanya sebagai penikmat, tapi telibat menjadi panitia,” kata dia.

Menurut Arif, dengan keterlubatan Volunteer dari kalangan mahasiswa dan masyarakat ini diharapakan, mampu mendongkrak promosi penyelengaraan LKF 2019. “Saya rasa jika promosi LKF ini dilakukan oleh Volunteer milineal ini, lebih bisa menyasar kalangan milenial, dengan pesan mereka bisa terlibat dalam LKF 2019,” kata dia.

Festival Krakatau merupakan salah satu perhelatan kebudayaan unggulan dari Provinsi Lampung. Festival yang rutin diadakan setiap tahun ini merupakan parade kebudayaan yang mengangkat kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki Lampung. Selain itu, perhelatan ini juga menjadi ajang promosi potensi pariwisata yang dimiliki setiap kabupaten dan kota yang ada di Lampung.

Festival yang diramaikan dengan karnaval, atraksi seni tradisional, pameran, dan berbagai lomba ini mulai diadakan sejak tahun 1990. Dalam perjalanannya, terdapat banyak variasi yang dilakukan. Karenanya, dari tahun ke tahun, terdapat perbedaan pada konten acara yang ditampilkan. Bagian acara yang selalu mendapat perhatian besar adalah karnaval karena melibatkan partisipasi dari semua lapisan masyarakat. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.