Tegal, Warta9.com – Pemerintah Kota Tegal melalui Humas dan Protokol mengadakan Press Tour bersama insan pers yang bertugas di kota tersebut Kedatangan rombongan Press Tour diawali mengunjungi kantor Redaksi Tribun Yogyakarta. Kegiatan berlangsung selama dua hari yakni 7 hingga 8 Maret 2020.
Kemudian dilanjutkan acara ramah tamah di Hotel Grand Keisha Jogja. Acara dihadiri 35 wartawan, Walikota Tegal, Wakil Walikota, Sekda dan Ssisten 1 Pemkot Tegal. Kemudian acara akan dilanjutkan giat ke Desa Wisata Gamplong, Museum Gunung Merapi dan Jeep Lavatour bj JWM.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Tegal Hendiati Bintang Takarini mengatakan, press tour sebagai salah satu kegiatan Humas untuk mempererat kemitraan dan silaturahmi antara Pemerintah Kota Tegal dengan awak media.
“Harapan kami bisa meningkatkan wawasan para wartawan juga, mendapatkan materi dari apa yang sudah dikunjungi. Tempat awal berkunjung ke kantor Tribun Jogja,” katanya.
Kuncoro mewakili wartawan mengungkapkan rasa terimakasih kepada Pemkot Tegal karena telah mengadaka Pers Tour sebagai bentuk kemitraan yang baik. Dengan mengunjungi media-media ternama, memberikan pengetahuan kepada para wartawan sebagai peserta.
Sementara Walikota Tegal Dedy Yon mengatakan agenda rutin setiap tahun dengan seluruh wartawan menjadi ajang kebersamaan dan menjalin kemitraan yang baik dengan Pemerintah Kota Tegal. Tidak hanya sekedar bepergian saja, melainkan mengunjungi kantor media sebagaimana pers tour sebelumnya, yang diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu para wartawan Kota Tegal.
Soal rencana pembangunan Kota Tegal, Ada 27 titik yang akan dilakukan pembangunan dan 8 lahan pemerintah akan dibenahi agar bisa dimanfaatkan lebih baik. Termasuk infrastruktur untuk pembangunan Kota Tegal.
Di PAI ada waterboom yang terbengkalai akan dibongkar dan ke depan akan dijadikan kolam renang gelombang untuk menarik pengunjung dengan tinggi gelombang 2 meter. Termasuk penambahan fotobooth untuk pengunjung yang ingin berfoto-foto.
“Pasar beras akan dibuat rest area, menyusul akan dibukanya Jalingkut, dan membuka investor untuk membuka hotel ditempat tersebut. Gedung Birao akan dimanfaatkan dan sudah berkoordinasi dengan OJK dan PT KAI,” katanya.
Untuk lantai atas bisa ditempati OJK dan lantai bawah akan dibuka untuk investor untuk usaha resto dan sejenisnya. Pembongkaran pintu Gedung Birao dan dibuatkan yang baru dengan batu alam dari pintu barat dan pintu timur.
Menara PDAM di jalan Pancasila akan dihias dengan lampu-lampu akrilik yang menyala. Tanah Citra Mandiri seluas 6.800 m2 disamping Gedung Mulya Dana kompleks Alun-alun Kota Tegal akan dibangun Pujasera menempatkan para pedagang-pedagang yang terkena relokasi. PPIB agar tidak sepi akan diisi oleh pedagang ikan dan burung yang terkena relokasi.
Mengundang kelompok-kelompok teater dari luar kota dan dari univeritas untuk meramaikan PPIB dan TBT serta membangkitkan semangat anak-anak milenial menyukai seni. Sport Center juga akan dimanfaatkan.
“Menjadi contoh percepatan daerah-daerah lain. Kerja keras, niat yang kuat dengan dukungan dana sangatlah penting untuk peningkatan pembangunan,” kata Walikota. (W9-sho)
