Jembrana, Warta9.com – Diduga akibat membakar sampah, Pura Puseh Desa Pakraman Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, nyaris ludes terbakar, Senin (2/9) sekira pukul 15.30 Wita.
I Putu Suwirga (61) warga setempat mengatakan kebakaran pertama kali diketahui oleh menantunya yang melihat kepulan asap di Pura Paseh.
“Kemudian saya segera mengambil kunci gerbang Pura. Sesampai di dalam Pura melihat api sudah membakar Pelinggih Tumpang Pitu yang beratap ijuk. Api terus merembet ke atap Pelinggih Gedong, Pelinggih Pepelik, Pelinggih Ulun Danu, Pelinggih Taksu dan Pelinggih Sri Sedana,” katanya.
Dari informasi yang dihimpun, sebelum diketahui terjadinya kebakaran ada orang yang membakar sampah di sebelah Timur Pura Puseh berjarak sekira 14 meter, dan diketahui seorang pedagang asal desa setempat.
Atas kejadian tersebut, 4 unit mobil PMK Jembrana dan 1 Unit mobil tangki BPBD Jembrana dipimpin oleh Kabid Linmas Pemkab Jembrana I Putu Prana Jaya, diluncurkan ke TKP. Sekira pukul 17:45 Wita menghabiskan 21 tengki air akhirnya api berhasil dipadamkan.
Dari peristiwa ini, bagian Pura yang terbakar diantaranya Pelinggih Meru Tumpang Pitu, Pelinggih Gedong Brahma, Pelinggih Pepelik, Pelinggih Ulun Danu Pelinggih Taksu dan Pelinggih Sri Sedana, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, penyebab bakaran masih dalam proses penyelidikan Tim Porensik Polres Jembrana.(W9-agus)
