Bandung, Warta9.com – Rapat kerja (raker) UIN Raden Intan Lampung Tahun 2019 mengeluarkan empat rekomendasi. Kesimpulan dan rekomendasi tersebut dibacakan oleh Ketua Tim Perumus Dr Sudarman MA, di acara penutupan raker, di Bandung, Kamis (21/3/2019).
Rekomendasi tersebut pertama, raker UIN Tahun 2019 merupakan momentum strategis untuk menyamakan frekuensi, percepatan penguatan lembaga menuju akreditasi unggul. Kedua, pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) masing-masing unit kerja merupakan pekerjaan kolektif yang memerlukan sinergi seluruh unit kerja di lingkungan UIN Raden Intan Lampung.
Ketiga, pengembangan inovasi bisnis harus dimulai secara terencana dan by design. Dan keempat, setiap unit kerja menyusun program kerja prioritas, terukur, berkesinambungan dan berorientasi pada pencapaian target IKU untuk mewujudkan akreditasi unggul, guna mencapai target perguruan tinggi bereputasi.
Acara penutupan ini ditandai dengan penandatanganan IKU antara Rekor dengan para Kepala Biro, Dekan dan Direktur Pasca Sarjana serta ketua-ketua lembaga. Selanjutnya IKU tersebut akan diturunkan sampai tingkat kasubbag.
Rektor UIN Raden Intan Prof Dr Moh Mukri MAg, merasa bersyukur atas hasil raker tersebut. Menurutnya, raker tersebut menunjukkan komitmen dari setiap unit kerja dan kebersamaan keluarga besar UIN Raden Intan.
Prof Mukri berharap, IKU dari setiap unit kerja dapat berjalan dengan baik. “Penandatanganan IKU ini merupakan komitmen kita bersama. Semua bertanggung jawab akan terwujud dan terimplementasikannya IKU tersebut,” lugasnya.
Ia pun mengingatkan kepada sivitas UIN untuk dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang begitu cepat. Selain itu, rektor mengajak sivitas UIN untuk saling dukung dan menguatkan.
“Tidak ada lagi ego. Jangan jalan sendiri-sendiri. Kita harus bersinergi, bergandeng tangan untuk merespon perubahan yang cepat ini guna memajukan lembaga,” pungkasnya.
Raker ini ditutup secara resmi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Dr Imam Syafei, MPd. (W9-jam)
