Rektor Universitas Teknokrat dan Sivitas Akademika Shalat Idul Adha di Masjid Asmaul Yusuf

 

Shalat Idul Adha 1445H di Masjid Asmaul Yusuf Universitas Teknokrat Indonesia. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.comRektor Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, bersama sivitas akademika menunaikan Shalat Idul Adha 1445 H, di Masjid Asmaul Yusuf kampus UTI, Senin (17/6/2024). Shalat Ied juga diikuti dosen, karyawan dan mahasiswa.

Shalat Idul Adha di Masjid Asmaul Yusuf bertindak selaku Khotib M Abdullah Azzam dan imam Bagus Sifak Udin Rahmatullah.

Khotib Abdullah Azzam mengupas makna yang terkandung dalam nilai-nilai kurban bagi umat Islam. Terlebih saat terjadi dialog antara Nabi Ibrahim dan Ismail.

Idul Kurban, tidak terpisahkan dari peristiwa Nabi Ibrahim yang diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih anak sulungnya, Ismail. Ada nilai yang sangat demokratis dan penuh keikhlasan serta nilai pendidikan yang terjadi antara keduanya dalam peristiwa pengurbanan itu.

Sebagai mana firman Allah dalam Surat Ash-Saffat Ayat 99 – 113, kisah pegurbanan itu bermula ketika Ibrahim bermimpi melihat dirinya sendiri menyembelih Ismail. Ibrahami memahami bahwa mimpi itu adalah perintah dari Allah.

Ibrahim pun mendatangi Ismail. Lalu Ibrahim berkata, “Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu.”

Ismail yang masih belia menjawab dengan penuh kesalehan dan keikhlasan. “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”

Menurut Abdullah Azzam, bentuk relasi ayah dan anak yang komunikatif dan demokratis. Suatu hal yang patut dicontoh dalam mendidik anak. Dari percakapan itu keduanya bersepakat untuk sama-sama berqurban. Ibrahim mengurbankan anak tercintanya, dan Ismail mengurbankan hidupnya.

Peristiwa pengurbanan Ibrahim dan Ismail inilah yang menjadi asal mula ibadah kurban tiap hari raya Idul Adha. Bagi mereka yang mampu sangat dianjurkan untuk berkurban. Karena selain ibadah, kurban juga mempunyai nilai sosial yang luar biasa.

Kurban 2 Sapi 26 Kambing
Lebaran Haji tahun ini, keluarga besar Universitas Teknokrat Indonesia juga memotong hewan kurban.

Menurut Wakil Rektor UTI Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, tahun ini UTI berkurban 2 ekor sapi dan 26 ekor kambing. Hewan kurban dari Yayasan Pendidikan Teknokrat, para dosen dan pegawai ini disalurkan ke warga sekitar kampus dan untuk kambing disalurkan ke beberapa panti asuhan, masjid yang ada di Bandarlampung. (W9-jm)

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.