Rumah Sakit Handayani Kurangi Resep Karena Keterbatasan Obat

Kotabumi, Warta9.com – Rumah Sakit Handayani Kotabumi yang notebene akreditasi paripurna bintang 5 diduga masih mengalami kekurangan obat yang akan berdampak pada terganggunya pelayanan. Hal itu terungkap ketika tim Dinas Kesehatan Lampung Utara mengkaji ulang keluhan pasien, belum lama ini.

Kepala Dinas Kesehatan Maya Manan menyebut, pihaknya sudah ke RS Handayani. Sedikitnya terdapat tiga poin yang didapat dari hasil kroscek pada Rabu, (10/05/2023).

Bacaan Lainnya

Hasil pertama, ialah petugas farmasi sudah mengedukasi ke pasien bahwa obat Migratop (keluhan pasien) baru tersedia 20 tablet. Kedua, bahwa hingga 9 Mei distributor untuk obat tersebut memang kosong.

Ketiga, jika sampai 16 Mei obat tersebut masih ‘tidak’ tersedia maka DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan) menyarankan untuk merujuk pasien ke RSAM agar pasien mendapatkan pengobatan lengkap.

“Obatnya kan lagi gak ada, kalau saran tetap konsultasi dulu ke dokter spesialis kalau ada obat yang lainnya,” ucap Bunda, sapaan akrabnya.

Masih kata Maya, Dinkes akan memberi pembinaan ke RS untuk menyiapkan obat-obatan yang diperlukan oleh pasien terutama untuk penyakit kronis.

“Tapi ini masalahnya obat dari distributor kosong. Kesalahan bukan dipihak RS tetapi di distributornya yang kosong, kita tetap melakukan pembinaan,” jelasnya.

Saat ditanya mengenai kepatutan RS Handayani dalam menjaga Akreditasi sehingga terpenuhinya segala kebutuhan obat menuju pelayanan terbaik, Maya mengatakan ada kurangnya komunikasi dengan pihak penyedia.

“Pelayanan untuk masyarakat sudah dilaksanakan untuk kepentingan pasien. Tapi mungkin komunikasi dengan distributor untuk penyediaan obat yang harus lebih intens,” pungkasnya.

Diketahui Akreditasi Rumah Sakit merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ‘Mutu Pelayanan’. Namun sangat disayangkan ketika Akreditasi telah dicapai masih ditemukan adanya dugaan tidak sesuai ketentuan dalam hal menuju pelayanan terbaik. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.