Sangat Disayangkan, Perayaan Harlah FKPPAI ke 22 Diwarnai Kekerasan Oleh Oknum Paranormal

Sidoarjo, Warta9.com – Perayaan hari lahir Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (FKPPAI) ke-22 yang digelar di Museum Mpu Tantular Jl. Raya Buduran Jembatan Layang, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, berlangsung sukses dan meriah, Minggu (26/2/2023).

Acara tersebut di meriahkan hiburan kesenian kuda kepang, electone, reog dan bazar barang antik seperti keris, batu akik, patung kuno dan berbagai macam lukisan. Namun sayang acara tersebut diwarnai aksi pemukulan Mbah Gimbal yang dilakukan oleh salah satu oknum paranormal.

Bacaan Lainnya

Berawal dari pengunjung yang minta foto bersama Mbah gimbal di area Bazar Barang antik, kemudian datang salah seorang oknum paranormal yang ikut nimbrung.

“Kegiatan FKPPAI sukses Meriah Mbah,” ucap Mbah Gimbal kepada oknum tersebut.

“Luwe meriah maneh nek MC ngarahno tamu nang parkir lor museum, lapak bazar cek rame (Lebih meriah lagi kalau MC mengarahkan tamu ke parkir utara Museum, lapak bazar agar ramai),” ujar Mbah Gimbal dalam bahasa jawa.

Tiba tiba oknum tersebut berteriak, “Koen nyalahno aku? Aku iki dulur tuo e Yamin, (kamu menyalahkan saya?Saya ini saudara tua yamin),” seraya lengan memukul ke arah muka Mbah Gimbal.

“Aku gak wedi ambek wong sakti, tokno ilmu mu (saya tidak takut dengan orang sakti, keluarkan ilmu mu),” teriak oknum tersebut
Kemudian beberapa orang berdatangan melerai keduanya.

Pasca kejadian, saat dikonfirmasi via WhatsApp Mbah Gimbal mengatakan, “Biasa orang mabuk tidak kontrol bikin malu dirinya sendiri, saya bersabar dan memaafkan,” balasan Mbah Gimbal.

Sementara itu, Asih salah satu pengunjung menyayangkan kejadian kekerasan tersebut.
“Seorang paranormal saya kira adalah orang berilmu yang menjadi penuntun dan pembimbing, yang memberikan contoh yang baik untuk masyarakat,tindakan kekerasan tersebut tidak sepatutnya dilakukan apa lagi di depan anak kecil,” ujar Asih.

Salah satu narasumber yang enggan dirinya disiarkan juga berujar, ulah oknum tersebut diduga karena pengaruh alkohol.

“Acara FKPPAI di meriahkan oleh electone, ketika musik dangdut dimainkan, diduga beberapa orang diantaranya oknum tersebut menenggak minuman keras jenis arak,” tandasnya. (W9-Sap)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.