Satu dari Dua Nelayan Hilang Melaut, Ditemukan Tewas

Tabanan, Warta9.com – I Wayan Sumiata (43) nelayan yang hilang saat melaut di Perairan Tanah Lot, akhirnya ditemukan terdampar di pantai Kelanting, Tabanan, kondisi meninggal dunia, arah barat daya 7 Kilometer dari titik ditemukannya sampa (jukung) korban, Kamis (5/9) pukul 08.007 Wita.

Tim SAR yang saat itu sedang melakukan pencarian langsung menuju lokasi penemuan jenazah untuk proses evakuasi. Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Tabanan menggunakan ambulance.

“Korban ditemukan oleh masyarakat setempat yang langsung ditindaklanjuti. Saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian 1 korban lainnya,” ujar Pelaksana Harian Kepala Kantor Basarnas Bali, Sri Wardoyo.

Sebelumnya, dua orang warga asal Banjar Batang Buah, Desa Braban, Tabanan dikabarkan menghilang terseret arus saat memancing di perairan Tanah Lot, pada Selasa (3/9) dini hari.

Wardioyo mengatakan, dari laporan diketahui identitas korban bernama Wayan Sumiata dan Ketut Ardika (58). Sedangkan saat pencarian korban tim dilapangam menghadapi berbagai kendala, yakni gelombang ombak yang berlapis-lapais dan angin kencang.

“Pencarian hari pertama personil menggunakan rubber boat dan ternyata tidak efektif. Karena sulit menembus ombak, bahkan sempat beberapa kali rubber boat terbalik karena dihantam ombak. Meski demikian itu tidak menghentikan upaya pencarian. Tim terus berusaha,” tutur Wardoyo.

“Dan saat ini operasi SAR sudah memasuki hari ke-3, dan proses penyisiran masih menggunakan jetski,” imbuhnya.

Dijelaskan lebih lanjut, saat ini kkondisi cuaca di sekitar area pencarian cerah dan angin mengarah ke barat laut dengan kecepatan 4 hingga 10 Knots, dengan tinggi gelombang mencapai 2.5 meter.

Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, SAR Samapta Polda Bali, Pol Air, BPBD Kab. Tabanan, Balawista Tanah Lot, Babinkamtibmas Desa Beraban, Babinsa Desa Beraban, keluarga korban dan masyarakat setempat dibagi dalam beberapa area pencarian.

“Jika sesuai rencana operasi SAR hari ini maka penyisiran akan dilakukan dengan metode paralel dan luas areanya berkisar 9.33 Nm². Selain 1 unit jetski, SAR Samapta Polda Bali rencananya juga akan menurukan rubber boat jika situasi memukinkan,” tandasnya. (W9-Soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.