Satu Dari Tiga Proyek Jembatan di Gatot Subroto Denpasar Terancam Molor

Denpasar, Warta9.com – Pembangunan tiga proyek jembatan senilai Rp 109 miliar di Jalan Gatot Subroto Timur, Denpasar, terancam molor dari target rampung pada 31 Desember 2022 mendatang.

Terlebih lagi diproyek jembatan yang melintangi Tukad Ayung pada Kamis malam mengalami amblas agregat limestone pada sebelah timur jembatan, akibat guyuran hujan dan dilalui truk muatan pasir.

Bacaan Lainnya

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali, Mohamad Sulton dikonfirmasi, Minggu (25/9/2022), membenarkan adanya penurunan (amblas), namun tidak berada pada struktur bangunan yang dikerjakan, melainkan pada timbunan sementara jalan akses antara abutmen lama dan abutmen baru

“Benar, malam itu langsung kita tutup dan kasih agregat lebih supaya bisa dilalui dan selesai,” ujarnya.

Pihaknya langsung lembur untuk mengantisipasi terjadinya ambles lanjutan. Setelah dilakukan perbaikan secara maraton sampai subuh akhirnya kendaraan diperbolehkan lewat.

Dikatakan, dalam pembangunan proyek jembatan ini ada penambahan pekerjaan yang kini sedang masuk tahap pendesainan. Yakni penggarapan senderan untuk menjaga keamanan rumah penduduk dan pura di sekitar lokasi proyek.

“Untuk penambahannya itu saja. Sedangkan progres sudah mencapai 70 persen,” katanya.

Menurut Sulton permasalahan hanya ada di Tukad Ayung sedangkan lainnya tidak ada. Karena di Ayung masih butuh proteksi dinding penahan untuk pura (tempat suci).

“Untuk dinding proteksi ini kita sudah berkoordinasi dengan pihak BWS Bali-Penida,” tandasnya.

Sementara dari pantauan di tiga proyek jembatan, arus lalulintas terlihat sangat krodit dan merayap. Untuk Tukad Ayung agregat limestone yang sebelumnya ambles kini telah dipasangi plat baja.

Salah seorang pekerja proyek saat dimintai keterangan mengaku optimis dua jembatan rampung akhir Desember 2022, yaitu jembatan Tukad Bindu, dan jembatan Tukad Penatih.

“Akhir tahun dua jembatan itu pasti rampung. Dan satu jembatan yakni Tukad Ayung akhir Februari 2023,” ungkapnya. (PN)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.