Seorang Pekerja JTTS Diduga Tewas Terseret Arus Sungai Way Tulang Bawang

Menggala, Warta9.com – Seorang tenaga kerja Mega Proyek PT. Waskita Karya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Pematang Panggang-Kayuagung Sumatera Selatan, diduga tewas tenggelam saat mandi usai bekerja di Sungai Way Tulang Bawang.

Korban adalah Aan Kurniafi (24) warga Kampung Dongos, Randu Lencer, Kecamatan Kedun, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah itu, hingga kini jenazah belum ditemukan. Peristiwa naas itu terjadi di titik STA 48, Kelurahan Menggala Tengah, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.

Salah satu rekan kerja korban, Mustofa, mengatakan Aan, yang baru tiba Rabu kemarin dari Jawa Tengah tenggelam saat membersihkan diri di kanal sungai usai bekerja, Kamis (10/05/2018) sekitar pukul 01.30 WIB.

“Korban bekerja di pagi harinya sampai sore pukul 17.00 WIB, selanjutnya melanjutkan lemburan hingga pukul 00.00 WIB malam, sebelum peristiwa itu terjadi,” ungkap Mustofa.

Hal senada disampaikan Zainal, rekan kerja korban yang satu kampung dengannya, mengaku sekitar pukul 01.30 WIB, korban bersama dua rekannya mandi usai bekerja. Saya dan korban yang berjarak empat meter itu melihat korban tiba-tiba terjebur ke sungai. Korban sempet minta tolong namun arus sungai begitu deras ia terbawa arus.

“Nurajis tidak mampu menolong korban karna tidak bisa berenang, karena arus cukup deras korban sempat timbul tenggelam dan tidak terlihat lagi, upaya itu terus di sambung basernas dari polda lampung baru turun ke esok harinya,” jelas Zainal.

Dikesempatan yang sama Bidang Humas PT Waskita Karya Feri membenarkan, ada pekerja yang tenggelam akan tetapi pekerja tersebut bukan dalam keadaan bekerja.

“Korban tenggelam sertelah bekerja tepatnya pukul 01.30 Wib, bukan karna dalam kondisi bekerja, jadi saat ini pihaknya sudah menurunkan tim Bansarnas Polda Lampung guna melakukan pencairaian korban, sama sama berharap agar korban secepatnya dapat ditemukan.

“Saat ini pihak Bansarnas belum juga menemukan jenasah korban, derasnya air dan banyaknya rerantingan di dasar sungai menyulitkan tim bansarna melakukan pencarian,” tukas Feri. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.